Inovasi Parkir di Pelabuhan Marina Labuan Bajo

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR –  Penerapan sistem parkir elektronik di Pelabuhan Marina Labuan Bajo sejak tanggal 6 Maret 2025 membawa perubahan signifikan.


Prastowo Sri Nugroho Jati, Kepala Sub Tata Usaha KSOP Kelas III Labuan Bajo, menjelaskan bahwa dasar utama penerapan elektronik adalah meningkatkan penertiban, keteraturan, keamanan, dan kenyamanan di area pelabuhan.

“Kita mulai dari masa percobaan supaya masyarakat tahu. Sekarang terbukti, ada perubahan positif. Pelabuhan jadi lebih tertib, teratur, aman, dan nyaman,” jelasnya pada Selasa (11/3/2025).

Baca juga :Parkir Elektronik di Pelabuhan Marina Labuan Bajo Tuai Komentar Masyarakat

Pengenaan tarif parkir baru berlaku, yang mengalami kenaikan dibandingkan tarif di awal pada masa percobaan. Motor yang sebelumnya dikenakan tarif Rp3.500 kini menjadi Rp4.000, sementara mobil naik dari Rp5.000 menjadi Rp6.000.

“Untuk truk kecil, tarif meningkat dari Rp6.500 menjadi Rp7.000, dan truk besar dari Rp7.500 menjadi Rp8.000,” jelas Pratowo.

Terkait antrian yang terjadi di pelabuhan, Prastowo menegaskan bahwa meskipun penerapan parkir elektronik diharapkan dapat mengurangi antrian, kondisi overloading saat kapal masuk tetap menjadi penyebab. 

“Daya tampung parkiran kita tidak besar. Jadi, saat ada kapal masuk, apalagi kapal besar, penumpang ramai, parkiran tidak cukup menampung,” ujarnya.

Baca juga :Solusi Transportasi di Pelabuhan Marina

Sebelumnya, parkir motor di pelabuhan seringkali penuh tanpa alasan jelas. Kini, dengan sistem parkir elektronik, kondisi ini berubah menjadi lebih rapi dan tertata, di mana hanya orang-orang yang memiliki kepentingan yang memasuki area pelabuhan.

“Perubahan ini sangat positif, karena kini terlihat bahwa pengunjung yang datang memang memiliki tujuan jelas di pelabuhan,” ucapnya.


Penerapan parkir elektronik diharapkan dapat terus meningkatkan kenyamanan dan keamanan di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, sehingga menciptakan lingkungan pelabuhan yang lebih baik bagi semua orang.

“Saya berharap sistem parkir elektronik yang digunakan ini bisa buat pelabuhan kita jauh lebih rapi, lebih tertib, dan lebih aman. Kami akan pantau terus, evaluasi, dan buat ini semakin efektif,” tutup Prastowo.