LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Manggarai Barat, optimis bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025 akan mencapai target, khususnya pada pos retribusi sampah.
Kepala Dinas LHP, Vinsensius Gande, menyampaikan optimisme ini didasarkan pada potensi yang menjanjikan di wilayah tersebut dengan merujuk pada realisasi PAD dari retribusi sampah pada tahun 2023 dan 2024 yang hampir 100%.
Baca juga :Kadin dan BPN Mabar, Siap Membawa Investasi Besar di Labuan Bajo
“Pada APBD induk tahun 2023, PAD Dinas LHP untuk pos retribusi sampah ditargetkan sebesar Rp 2 miliar. Namun, pada APBD Perubahan/Perkada Mabar 2023, target tersebut dinaikkan menjadi Rp 2.421.400.800. Hingga akhir tahun, per 31 Desember 2023, realisasi mencapai Rp 2.117.698.000 atau 87,46%,” ungkapnya pada Jumat (14/3).
Lebih lanjut, Vinsensius menjelaskan bahwa target PAD untuk tahun 2024 telah ditetapkan sebesar Rp 2.692.821.000, dengan pencapaian yang mencapai lebih dari Rp 2,4 miliar.
Baca juga :Akademisi UKI dan Masyarakat Bentuk Gerakan Transformasi Indonesia
Sementara itu, untuk tahun 2025, target PAD Dinas LHP ditingkatkan menjadi Rp 3,6 miliar. Ia meyakini bahwa potensi retribusi sampah semakin baik, terutama dengan bertambahnya hotel besar yang dibangun di Labuan Bajo dan sekitarnya, serta meningkatnya jumlah kapal-kapal mewah yang beroperasi di perairan tersebut, termasuk kapal wisata.
Sumber-sumber PAD Dinas LHP Mabar, khususnya dari retribusi sampah, mencakup sampah dari hotel, restoran, kapal laut, Bandara Komodo, Pelabuhan Laut Labuan Bajo, rumah tangga, rumah sakit, dan kantor-kantor.
“Kami yakin bahwa jika pengelolaan retribusi sampah dilakukan dengan baik dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait berjalan lancar, target tersebut akan tercapai bahkan terlampaui,” tambah Vinsensius.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.