LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, optimis pendapatan asli daerah (PAD) untuk Tahun Anggaran 2025 akan mencapai target yang telah ditetapkan.
Kepala DKPP Mabar, Fatinci Reynilda, menyebutkan bahwa target PAD tahun 2025 adalah sebesar Rp 945.000.000, meskipun mengalami penurunan sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
“Saya optimis realisasi kita (DKPP) tahun ini (2025) akan mencapai target,” ungkapnya Selasa, (18/3).
Ia juga menyoroti pencapaian dua puluh dua persen pada bulan Februari sebagai prestasi yang signifikan, di mana hal ini merupakan hasil dari perubahan pola yang diterapkan oleh DKPP.
Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
Sumber PAD DKPP mencakup sewa lapak, kios, gudang, dan SPBU di lokasi TPI (Tempat Pelelangan Ikan), serta dari BBI (Balai Benih Ikan) Nggorang di Labuan Bajo, ditambah dengan hasil retribusi dari pelelangan ikan. Saat ini, TPI di Mabar hanya tersedia di Kampung Ujung Labuan Bajo.
Untuk mencapai target PAD 2025, DKPP telah rutin melakukan sosialisasi dengan masyarakat, terutama kepada penyewa dan pengguna kios serta lapak di TPI. Evaluasi menyeluruh juga dilakukan terhadap mereka yang bayar tepat waktu, yang tidak, serta terhadap para penyewa yang memiliki utang.
Hingga 27 Februari 2025, realisasi PAD DKPP telah mencapai Rp 212.000.000 atau 22 persen dari target. Untuk PAD 2024, ia menyampaikan bahwa capaian mencapai 63 persen dari target Rp 1 miliar.
