LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – UMKM Mete dengan produk KameKu dari Manggarai Barat berhasil meraih Juara 2 dalam Scale Green Flores Lestari Market Day yang diselenggarakan di Kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Manggarai Barat pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Acara ini diorganisir oleh Inkubator Usaha Lestari di bawah Yayasan Pratisara Bumi Foundation. Dari 36 peserta, 12 wirausaha terpilih sebagai finalis dan mendapatkan pendampingan serta pelatihan, termasuk bimbingan dari mentor PLUT Mabar.
Program Scale Green adalah inisiatif pelatihan dan pendampingan bagi usaha rintisan yang berlangsung selama empat bulan.
Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas usaha lokal dan membangun bisnis yang bertanggung jawab terhadap aspek sosial dan lingkungan.
Baca juga :FORMAPP Dorong Perda Pengelolaan Pantai dan Pulau Kecil Manggarai Barat
Para peserta juga mendapatkan bantuan modal dan akses ke pasar strategis untuk mendukung perkembangan usaha mereka.
Co-Founder Yayasan Pratisara Bumi, Maria Agustin, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan titik akhir dari rangkaian pelatihan. Para peserta akan melakukan pitching di depan dewan juri dan mitra yang diundang.
“Mereka akan memamerkan usaha mereka dalam waktu 3 menit kepada para juri, yang diharapkan dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, UMKM Mete memproduksi olahan kacang mete dari petani kampung Lengkong Lala, Desa Peri, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat dengan nama produk KameKu, produk yang sudah memenuhi standar operasional serta memiliki tekstur dan rasa yang khas.
Baca juga :Inosensius Peni Minta Kenaikan NJOP Ditinjau Ulang
Leonardus Mindo, pengurus inti dari UMKM Mete, mengajak seluruh anak muda di Manggarai Barat untuk maju dan berani membangun usaha.
“Kami mendapatkan juara 2 dalam usaha lestari tahun 2025 dan hadiah Rp 500.000 untuk booth terbaik. Untuk para pemuda dan UMKM di Manggarai Barat, jangan ragu untuk maju dan membangun usaha. Ingat, orang mudalah yang bisa membangunkan daerahnya sendiri,” ujarnya di Instagram @plut_mabar pada Senin, 24 Maret 2025.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM Manggarai Barat, Theresia P. Asmon, juga mengapresiasi kegiatan ini, karena diyakini akan memberikan dampak positif bagi UMKM di Manggarai Barat.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Ini bisa menjadi model pembelajaran yang bisa kami adopsi dan kolaborasikan,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo, menekankan pentingnya mendorong dan mengembangkan UMKM yang ada.
“Kita harus mendorong masyarakat kecil dan UMKM agar dapat memanfaatkan potensi besar yang ada,” ujarnya, seperti yang dilansir florestoday.com, Senin (20/1/2025).
