LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maximus Regus, mengeluarkan Surat Gembala Prapaskah/Paskah 2025 pada Jumat (4/4/2025).

Dalam suratnya, Mgr. Maximus mengingatkan agar pengelolaan pariwisata di Labuan Bajo memperhatikan keseimbangan ekologi.
Ia menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan yang sesuai dengan aspek ekonomi dan lingkungan.
Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
“Dalam pariwisata, jika kita hanya fokus pada keuntungan tanpa memperhatikan keberlanjutan ekologis, kita hanya akan menciptakan masalah bagi generasi yang akan datang,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pariwisata yang hanya mengejar keuntungan ekonomi dapat berdampak buruk.
“Pariwisata yang tidak menjaga kelestarian alam akan mengakibatkan kerusakan lingkungan, ketidakadilan ekonomi yang meluas, dan konflik sosial,” ujar Mgr. Maximus.
Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!
Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata unggulan, lanjut Uskup Maximus, pengembangan pariwisata harus didukung oleh ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam Kitab Kejadian 1:31, Allah menciptakan dunia dengan baik dan mempercayakannya kepada manusia.

Keindahan alam Flores dan Labuan Bajo adalah berkah yang harus dilindungi bersama.
Seperti yang ditegaskan oleh Paus Fransiskus dalam Laudato Si’ (LS 95), “Lingkungan adalah anugerah bersama yang harus kita jaga.”