Jelang Minggu Palma, Penjualan Daun Palem Laris Manis

Budaya, Religi98 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Menjelang Hari Raya Minggu Palma yang dirayakan oleh umat Katolik di Kabupaten Manggarai Barat, suasana di depan Gereja Katedral Roh Kudus, Labuan Bajo semakin ramai.


Beberapa penjual daun palem terlihat mulai berjualan, salah satu penjual, Moris, menjelaskan bahwa daun palem yang dijualnya diambil dari hutan di jalan menuju Terang.

Dalam tradisi Gereja Katolik, daun palem melambangkan kemenangan, dengan bentuknya yang menyerupai tangan yang melambai, mirip dengan prosesi kemenangan.

Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!

“Hari ini penjualan cukup ramai. Banyak orang yang datang mencarinya untuk digunakan besok,” ungkap Moris. 

Ia menambahkan bahwa permintaan daun palem meningkat pesat hari ini, sehingga ia harus kembali untuk mengambil stok yang baru.

Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga

“Hari  ini dari pagi banyak yang beli. Saya sudah mempersiapkan stok lebih banyak hari ini,” tambahnya.

Moris juga mengungkapkan bahwa ia membawa sebanyak 400 lembar daun palem, terbagi dalam 40 ikat yang masing-masing berisi 4 lembar daun, dengan harga Rp 10.000 per ikat. Ia berencana untuk berjualan lagi pada Minggu, 13 April, di lokasi yang sama.


“Kebetulan saya dibantu saudara dari kampung, jadi kami akan berjualan di tiga tempat tersebut. Setiap tahun saya berjualan daun palem untuk membantu umat Katolik menjelang Minggu Palma,” jelas Moris.

Seiring dengan semakin dekatnya hari Paskah, antusiasme masyarakat terlihat jelas. Banyak keluarga datang membeli daun palem, dan Moris berharap agar besok lebih banyak lagi yang membelinya, untuk merayakan perayaan yang penuh makna ini.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.