Harga Cabai Tinggi, Distan: Kita Memasuki Era Pasar Bebas

Transformasi261 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Manggarai Barat, Laurensius Halu, menegaskan bahwa isu mengenai langkahnya komoditi cabai di Labuan Bajo dan pasokan cabai yang ada di wilayah tersebut yang mayoritas berasal dari luar kabupaten adalah tidak benar. 


Beliau menjelaskan bahwa semua komoditi, termasuk cabai, dapat masuk ke daerah pasar bebas tanpa adanya pembatasan. Oleh karena itu, tingginya harga di pasar dimungkinkan karena pemasok membeli komoditi cabai dari luar daerah. 

Baca juga :FORMAPP Dorong Perda Pengelolaan Pantai dan Pulau Kecil Manggarai Barat

“Jika ada yang mengatakan bahwa semua komoditi cabai berasal dari luar, itu tidak benar. Sekarang kita memasuki era pasar bebas, berarti semua komoditi kita tidak bisa dibatasi,” ungkapnya, Kamis (24/4). 

Ia juga menyampaikan bahwa kenaikan harga cabai belakangan ini disebabkan oleh tingginya permintaan terhadap cabai dari luar daerah, sehingga harga cabai di pasaran menjadi mahal.

Lebih lanjut, Laurensius Halu menambahkan bahwa saat ini di Manggarai Barat terdapat banyak produksi cabai dari para petani lokal.

Baca juga :Inosensius Peni Minta Kenaikan NJOP Ditinjau Ulang

 “Kebetulan saja mungkin yang mereka beli berasal dari luar, tetapi kita memiliki banyak cabai dari beberapa daerah entitas kita yang saat ini sedang berproduksi,” jelasnya. 

Para petani yang terlibat dalam produksi cabai berasal dari berbagai wilayah seperti Sano Nggoang, Mbeliling, Lembor, dan Lembor Selatan. 


Dinas Pertanian juga sedang gencar mendukung para petani dalam memenuhi kebutuhan pasar, khususnya menjelang MK 1 dan MK 2. 

“Kami mendorong para petani untuk memproduksi cabai sebanyak mungkin. Saat ini, kami sedang bergerak di wilayah Boleng, Sano Nggoang, Mbeliling, dan Lembor Selatan untuk memastikan pasokan cabai lokal cukup,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *