LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Bappeda ( Badan Pembangunan Daerah) Manggarai Barat (Mabar) tengah melaksanakan proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 5 tahunan yang direncanakan mulai diterapkan pada tahun 2026.
Proses penyusunan RKPD tahun 2026 telah melalui berbagai tahapan, dimulai dari tingkat desa dan dilanjutkan dengan forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah dibahas bersama, dan kemudian dimuat dalam dokumen RKPD.
Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!
Kepala Bappeda mabar, Petrus Rasyid mengungkapkan beberapa atensi khusus seperti memperingatkan OPD untuk memperhatikan indikator-indikator yang terkandung dalam program hingga sub-kegiatan. Indikator ini penting sebagai alat untuk mengetahui dan membuat rincian belanja yang diperlukan nantinya.
“Bappeda menekankan pentingnya kolaborasi antar OPD. Di era saat ini, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, melainkan harus membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk mitra kerja di luar OPD. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat mewujudkan efektivitas kerja pemerintah,”ungkapnya, Selasa (29/4).
Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
Petrus melanjutkan Tema pembangunan untuk RKPD 2026 sedang disusun dengan memperhatikan arah dan kebijakan yang jelas. Tema ini akan menjadi acuan Bappeda untuk memastikan keselarasan dengan kebijakan yang diterapkan dalam RKPD, seperti mendorong inklusivitas dalam pembangunan akses dan kualitas pembangunan dasar, serta pengembangan sektor-sektor primer.
“Strategi ini bertujuan untuk menciptakan rantai pasok yang berkualitas, yang akan diimplementasikan dalam perubahan RKPD tahun 2025,” tambahnya.
Bappeda juga mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan inovasi dalam bekerja sama dengan OPD dan mitra pembangunan.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
