LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sepanjang Maret 2025, ribuan wisatawan berdatangan, baik lewat pelabuhan maupun Bandara Internasional Komodo.
Berdasarkan data BPOLBF, total kunjungan mencapai 6.835 orang dari 86 negara.
Pelabuhan mencatat 4.778 orang, dengan Amerika Serikat jadi penyumbang terbanyak.
Dari bandara, tercatat 2.057 orang, mayoritas berasal dari Malaysia dan Singapura.
Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
Namun yang menarik, dari hasil survei BPOLBF di sejumlah hotel, tingkat hunian tertinggi justru ada di kategori resort.
“Pada periode Maret, resort mencatat okupansi tertinggi, sebesar 43,5 persen,” ujar Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh saat jumpa pers di Kantor BPOLBF, Selasa (29/4/2025).
Sementara itu, hotel bintang empat mencatat 30,4 persen dan hotel bintang lima justru paling rendah, hanya 21,3 persen.
Menurut Frans, rata-rata lama tinggal wisatawan adalah 2,15 malam.
Baca juga :Dukung Pariwisata, Frans Teguh Ajak Kerja Kolaboratif
“Resort, hotel bintang lima, dan bintang empat rata-rata dua malam, sementara hotel bintang empat ke bawah berkisar antara dua hingga tiga malam,” jelasnya.
Turis asal China tercatat paling banyak menginap, mencapai 26,3 persen. Disusul wisatawan domestik 21,1 persen, lalu AS dan Singapura masing-masing 10,5 persen.
“Sebanyak 5.3% ditempati oleh negara Perancis, Eropa, Australia, Malaysia dan Singapura,” ungkap Frans.
BPOLBF menyebut temuan ini penting untuk menyusun strategi promosi pariwisata yang lebih terarah dan sesuai minat pasar.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
