LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Manggarai Barat telah mempersiapkan proyek jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Mabar.

Langkah-langkah utama dalam proyek ini meliputi peningkatan mutu guru, metode pengajaran, serta perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.
Kepala Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Hani, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun peta jalan pendidikan yang akan memandu arah pendidikan di Manggarai Barat menuju lima puluh tahun ke depan.
Baca juga :FORMAPP Dorong Perda Pengelolaan Pantai dan Pulau Kecil Manggarai Barat
Peta jalan ini disusun bekerja sama dengan Universitas Katolik Santo Paulus (UNIKA) Ruteng Manggarai dan bertujuan untuk menentukan pengembangan pendidikan di wilayah tersebut.
“Salah satu fokus utama dalam peta jalan ini adalah kajian mengenai permasalahan yang dihadapi oleh para guru di Manggarai Barat,”ungkapnya, jumaat (2/ 5).
Yohanes Hani juga mengungkapkan, peta ini dirancang untuk mengatasi berbagai masalah, terutama terkait disiplin, penghargaan terhadap profesi guru, dan rendahnya inovasi yang diterapkan oleh guru.
Baca juga :Inosensius Peni Minta Kenaikan NJOP Ditinjau Ulang
Ia menjelaskan bahwa peta yang disusun berdasarkan kajian di lingkungan Dinas Pendidikan Manggarai Barat sejak tahun 2023 dan ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.
Selain itu, Dinas PKO juga akan melakukan gebrakan baru dengan mewajibkan anak-anak usia dini untuk menjalani pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK) sebelum melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar. Langkah ini dianggap penting untuk menanamkan karakter serta melatih anak-anak di usia dini.

Yohanes Hani juga menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berkomitmen untuk menghargai kinerja guru, terutama bagi mereka yang berstatus honorer.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah tunjangan melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), di luar pelatihan-pelatihan lainnya yang mereka ikuti.