LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Anggota DPRD Manggarai Barat, Kanisius Jehabut, mendorong pemerintah daerah untuk mengelola ketahanan pangan tidak hanya sebagai urusan logistik dan distribusi, melainkan sebagai pondasi utama pemerintahan daerah.
Ia menekankan pentingnya ketersediaan pangan yang cukup, sehat, dan terjangkau sebagai prasyarat untuk kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan yang merata, serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga :DPRD Mabar Tolak Eksploitasi dalam Pariwisata
“Langkah Presiden Prabowo Subianto dalam merancang Gerakan Besar Pangan Nasional patut diapresiasi dan didukung oleh seluruh elemen bangsa termasuk pemerintah daerah,” ungkapnya pada Senin (19/5).
Ia mengungkapkan Pemerintah pusat kini membangun gudang pangan di 80.000 desa di seluruh Indonesia. Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga strategi mendasar untuk mengubah wajah distribusi pangan nasional.
Baca juga :DPRD Mabar Ingatkan Perlunya Keseimbangan dalam Pembangunan di Labuan Bajo
“Dengan adanya gudang di desa-desa, petani tidak lagi bergantung pada tengkulak, sehingga pemerintah daerah harus dapat memanfaatkan peluang ini. Gudang-gudang tersebut memberikan ruang bagi petani untuk menyimpan hasil panen, mengatur waktu penjualan, dan bahkan membentuk koperasi desa yang kuat,” katanya.
Langkah ini juga membuka jalan bagi kedaulatan pangan dari tingkat bawah, bukan hanya dalam hal ketersediaan, tetapi juga tentang kontrol: siapa yang mengatur, siapa yang mendapatkan keuntungan, dan bagaimana Pemda dapat memastikan harga pangan yang adil bagi produsen dan konsumen.
“Selama ini, desa menjadi penghasil pangan, tetapi seringkali terpinggirkan dalam rantai keuntungan. Dengan adanya gudang dan sistem logistik desa yang kuat, keadilan distribusi mulai ditegakkan. Petani menjadi berdaya, desa bangkit, dan bangsa bergerak menuju kemandirian sejati,”tutupnya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
