LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UMKM, tengah melaksanakan program pendampingan untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Wisata Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UMKM, Theresia P. Asmon, mengungkapkan bahwa pendampingan ini bagian dari Program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi) yang digagas oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Mabar.
“Desa Watu Tiri, yang menjadi tujuan wisata Pantai Mberenang, merupakan salah satu dari dua desa wisata yang terlibat dalam Program Fasmadewi,” jelasnya, Senin (26/5).
Baca juga :Keliling Labuan Bajo Seharian? Coba RRI Bahari 01
Theresia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan Dinas Pariwisata, yang sejalan dengan upaya pengembangan destinasi pariwisata super prioritas di Labuan Bajo.
Menurutnya, keberadaan UMKM dalam sektor pariwisata memiliki hubungan yang sangat erat, sehingga diperlukan dukungan yang lebih untuk mendorong pengembangan desa wisata, baik itu Watu Tiri maupun desa-desa lainnya.
Baca juga :Gabung Sekarang! Open Trip Harian Menyenangkan di Labuan Bajo
“Diskusi telah dilakukan bersama warga dan kelompok sadar wisata setempat untuk meningkatkan kesadaran dan memetakan jenis UMKM yang perlu dikembangkan dan UMKM juga harus menjadi daya tarik wisata” lanjutnya.
Desa Wisata Watu Tiri tidak hanya dikenal akan keindahan pantainya, tetapi juga posisinya yang strategis sebagai jalur wisatawan menuju Wae Rebo di Kabupaten Manggarai.
Theresia mengungkapkan pentingnya potensi tenun di desa tersebut, di mana 90 persen penduduknya terlibat dalam aktivitas penenunan.
“Kami akan mendorong bidang ini agar dapat menjadi fokus utama dalam pendampingan ke depan,” tutupnya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.