Naik White Pearl 02, Turis Inggris Jelajahi TN Komodo

Pariwisata52 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR — Bagi Justine Tordoff dan Yan, liburan musim panas tahun ini menjadi momen yang tak biasa. 


Pasangan asal Inggris itu memilih Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebagai destinasi petualangan mereka.

Sabtu siang, 21 Juni 2025, keduanya bersiap naik kapal White Pearl 02, sebuah kapal wisata yang dikenal nyaman dan eksklusif. 

Hanya mereka berdua, tanpa rombongan lain. Sebuah trip privat yang dirancang khusus untuk mengeksplorasi keindahan Taman Nasional Komodo selama tiga hari dua malam.

Baca juga :LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo

Perjalanan dimulai pukul 14.30 WITA dari Jetty Plataran, dengan pemandu lokal, Andro yang akan menemani mereka sepanjang trip.

Menjelajah, Menikmati, dan Mengagumi

Hari pertama kedua wisatawan ini  mengunjungi Pulau Kelor, lalu snorkeling di Manjarite, sebelum ditutup dengan senja yang indah di Pulau Kalong, tempat ribuan kelelawar terbang mengisi keindahan langit.

Hari kedua lebih padat. Trekking pagi di Pulau Padar yang terkenal dengan pemandangan spektakulernya, berenang di Pink Beach, lalu melihat langsung komodo di habitat aslinya. Perjalanan berlanjut ke pasir putih Taka Makassar dan menyelam bersama pari manta di Manta Point.

Hari terakhir, sebelum kembali ke daratan, mereka akan snorkeling santai di Siaba, salah satu spot favorit penyelam karena keragaman biota lautnya.

Baca juga :Trip Seru ke Komodo Bersama LABAHO Selama Libur Sekolah

Fasilitas Lengkap, Pelayanan Diperketat

Untuk memastikan kenyamanan tamu, kru kapal melakukan berbagai pengecekan teknis sejak pagi. AC kamar dan ruang tamu dinyalakan lebih awal agar tetap sejuk saat tamu naik. Shower, toilet, hingga mesin utama dan sekoci juga diperiksa.

Alat snorkeling disiapkan lengkap, termasuk cadangannya. Handuk bersih, jaket pelampung, dan solar panel juga dipastikan berfungsi baik.

“Semua kru diminta standby di jetty sebelum pukul 14.30 untuk penyambutan dan pengecekan akhir,” ujar Leddy dari tim reservasi dan marketing Labuan Bajo Holiday (LABAHO).

Menu Sesuai Selera Wisatawan

Justine dikenal cukup selektif soal makanan. Ia tidak menyukai rasa pedas wasabi, horseradish, dan jenis ikan beraroma tajam seperti salmon, sarden, tuna kalengan, dan tenggiri.

Sebagai gantinya, sang koki kapal akan menyiapkan olahan ikan berdaging ringan seperti kakap dan kerapu. Satu coolbox berisi es juga disiapkan khusus untuk menyimpan minuman favorit mereka.


Tiga Hari yang Tak Terlupakan

Perjalanan ini mungkin singkat, tapi bagi pasangan yang baru pertama kali menjejakkan kaki di Labuan Bajo, momen ini dipastikan akan meninggalkan kenangan panjang.

Laut biru, pulau-pulau eksotis, dan pelayanan yang ramah jadi bagian dari cerita liburan mereka dari ujung timur Indonesia.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.