LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Labuan Bajo bukan hanya gerbang menuju Pulau Komodo, tapi juga tempat bagi destinasi alam yang menakjubkan salah satunya adalah Gili Lawa.
Pulau kecil yang masih alami ini menawarkan pesona padang savana, laut biru jernih, dan panorama dari puncak bukit yang begitu memukau. Cocok untuk para pecinta petualangan, fotografi, maupun sekadar pencari ketenangan.
Lokasi Gili Lawa
Gili Lawa berada di bagian utara Pulau Komodo, masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini tidak berpenghuni dan hanya bisa diakses lewat jalur laut dari Labuan Bajo.
Baca juga :Menjelajahi Desa Warloka: Pesona, Akses, dan Harga Tiket
- Jarak dari Labuan Bajo: ±2–3 jam perjalanan dengan kapal
- Akses: Umumnya melalui open trip, private tour, atau liveaboard (kapal menginap) yang menyusuri rute wisata Taman Nasional Komodo (Pulau Padar – Komodo – Pink Beach – Manta Point – Gili Lawa)
Biaya Wisata ke Gili Lawa
Berikut adalah estimasi biaya jika ingin mengunjungi Gili Lawa dari Labuan Bajo:
1. Biaya Open Trip (1 Hari / Full Day Tour)
- Mulai dari: Rp 750.000 – Rp 1.500.000 per orang
- Sudah termasuk: antar-jemput hotel, makan siang, tiket kapal cepat, dan guide
- Biasanya mencakup 3–4 destinasi termasuk Gili Lawa
2. Biaya Liveaboard (Kapal Menginap)
- Mulai dari: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 per orang per malam
- Sudah termasuk: makan, minum, snorkeling gear, kabin tidur, guide, dan asuransi
3. Tiket Masuk Taman Nasional Komodo
- WNI: ± Rp 150.000 – Rp 250.000 (tergantung aktivitas dan hari kunjungan)
- WNA: ± Rp 250.000 – Rp 450.000
- Biaya tambahan: diving/snorkeling, ranger, dan biaya kamera profesional
Catatan: Harga dapat berubah tergantung musim, kebijakan pemerintah, dan jenis kapal yang digunakan.
Baca juga :Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Liburan ke Labuan Bajo?
Daya Tarik Gili Lawa
1. Panorama 360 Derajat dari Puncak Bukit
Gili Lawa terkenal dengan jalur trekking-nya yang membawa pengunjung ke puncak bukit. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan dramatis berupa laut biru kehijauan yang mengelilingi gugusan pulau kecil, serta hamparan savana yang bisa berubah warna dari hijau subur saat musim hujan menjadi coklat keemasan di musim kemarau.
2. Spot Fotografi Ikonik
Pemandangan dari puncaknya sangat ikonik dan menjadi salah satu foto paling terkenal dari Labuan Bajo. Sunrise dan sunset di Gili Lawa menjadi momen favorit untuk diabadikan.
3. Snorkeling dan Diving
Perairan sekitar Gili Lawa kaya akan terumbu karang dan biota laut. Spot-spot terdekat seperti Crystal Rock dan Castle Rock dikenal sebagai lokasi diving terbaik di dunia, tempat kamu bisa bertemu manta ray, hiu karang, dan barakuda.
4. Pendakian Ringan
Trek menuju puncak Gili Lawa cukup bersahabat, hanya butuh 30–45 menit berjalan kaki. Namun, perlu membawa air minum dan topi karena tidak ada fasilitas dan area teduh di sepanjang jalur.
Tips Berkunjung ke Gili Lawa
- Datang saat musim kemarau (Mei–Oktober) untuk cuaca cerah dan langit biru
- Gunakan sepatu trekking atau sandal gunung
- Bawa kamera, drone, atau ponsel dengan baterai penuh
- Jangan tinggalkan sampah dan hindari merusak vegetasi
Gili Lawa adalah kombinasi sempurna antara pendakian ringan dan pemandangan laut yang spektakuler. Meski tidak sepopuler Pulau Komodo atau Padar, pesonanya justru menjadi alasan banyak wisatawan jatuh cinta. Jika kamu berencana liburan ke Labuan Bajo, pastikan Gili Lawa ada di daftar kunjunganmu!
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.