TNK Padat, Wisata Darat Butuh Strategi Baru

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sekretaris Daerah Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo, mengajak semua pihak untuk mulai memikirkan cara memperluas sebaran kunjungan wisatawan ke luar kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Ajakan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema Penguatan Tata Kelola Pengunjung di Destinasi Pariwisata Labuan Bajo yang digelar di Hotel Zasgo, Sabtu (5/7/2025) lalu.

Menurut Frans, saat ini 82 persen wisatawan masih berkunjung ke kawasan TN Komodo. Sementara itu, hanya 18 persen yang memilih destinasi di luar kawasan taman nasional.

“Tantangan kita sekarang adalah bagaimana meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi darat. Apalagi TNK sudah mulai menerapkan sistem visitor management untuk menjaga daya dukung kawasan,” ujarnya.

Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga

Frans juga menyoroti pergeseran komposisi wisatawan. Saat ini, 67 persen kunjungan didominasi wisatawan mancanegara. Kondisi ini berbanding terbalik dengan situasi saat pandemi COVID-19, dimana wisatawan lokal lebih banyak.

Ia berharap FGD ini bisa menghasilkan strategi yang mendukung pengembangan destinasi di luar kawasan TNK, sehingga pertumbuhan pariwisata di Manggarai Barat bisa lebih merata.

Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo

Sebelumnya, Balai Taman Nasional Komodo memaparkan data kunjungan wisatawan. Dari Januari hingga Mei 2025, sebanyak 122.534 wisatawan tercatat mengunjungi TN Komodo.

Sementara itu, destinasi di darat mencatat angka yang jauh lebih rendah. Goa Batu Cermin mencatat 10.862 kunjungan, Puncak Waringin 4.589 kunjungan, dan Air Terjun Cunca Wulang 1.809 kunjungan. Ini periode Januari–April 2025.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, sebelumnya juga menekankan pentingnya memperkenalkan sisi darat Labuan Bajo.

“Ketika orang berpikir tentang Labuan Bajo, jangan hanya lautnya saja. Tapi juga daratannya,” kata Bupati Edi saat meresmikan wahana Komodo ATV di Nggorang, Minggu (25/5/2025) lalu.


Well, SIlahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *