Kemenpar Sebut Labuan Bajo Jangan Seperti Bali

Pariwisata14 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pemerintah pusat mengingatkan pentingnya pengaturan kunjungan wisatawan di Labuan Bajo agar tidak menumpuk hanya di satu titik.


Kementerian Pariwisata bahkan menyebut, Labuan Bajo jangan sampai bernasib sama seperti Bali yang saat ini mulai menghadapi masalah kelebihan wisatawan (over-tourism).

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Zasgo, Labuan Bajo, Sabtu (5/7/2025).

Baca juga :LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo

Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Kita harus mulai mengatur persebaran kunjungan wisatawan, jangan hanya terpusat di kawasan Taman Nasional Komodo. Kalau tidak, Labuan Bajo bisa mengalami hal yang sama seperti Bali,” tegas Hariyanto dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).

Baca juga :Trip Seru ke Kelor, Manjarite, dan Kalong Bersama White Pearl 02

Ia mengatakan, saat ini sekitar 18 persen wisatawan sudah mulai mengunjungi daratan Labuan Bajo dan sekitarnya. Tapi jumlah itu masih jauh dibanding 82 persen wisatawan yang hanya ke TN Komodo.

“Isu utama saat ini bukan sekadar angka kunjungan, tapi bagaimana kita mengelola pengunjung. Kita ingin indikator pariwisata bukan hanya soal jumlah, tapi juga penyebaran yang merata,” kata Hariyanto.


Kemenparekraf, lanjutnya, juga sudah menerbitkan panduan pengelolaan pengunjung untuk mencegah penumpukan wisatawan di satu lokasi. Langkah ini, menurutnya, sejalan dengan strategi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *