Tips Berkunjung ke Kampung Budaya Manggarai Compang Melo

Budaya, Pariwisata702 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kampung Compang Melo, yang terletak di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, bukan sekadar tempat wisata biasa. Destinasi ini menjadi jendela budaya yang menyajikan tradisi masyarakat Manggarai, panorama alam perbukitan, serta kehangatan sambutan adat. Agar kunjungan berjalan lancar dan lebih bermakna, berikut sejumlah tips penting yang perlu dipersiapkan wisatawan sebelum bertolak ke kampung adat tersebut.


1. Datang di Waktu yang Tepat

Kampung Compang Melo buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari atau menjelang sore. Selain menghindari panas terik siang, momen ini juga cocok untuk menikmati pemandangan dari atas bukit dan berinteraksi santai dengan warga.

2. Kenakan Pakaian yang Sopan dan Nyaman

Karena kawasan ini merupakan kampung adat yang menjunjung tinggi nilai budaya, pengunjung disarankan memakai pakaian sopan dan tertutup. Pilih juga pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, serta alas kaki yang cocok untuk berjalan di area perbukitan dan bebatuan.

Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo

3. Siapkan Jaket Tipis

Suhu di kawasan Kampung Melo cukup sejuk, terutama di pagi dan sore hari. Angin perbukitan bisa terasa dingin, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan udara pegunungan. Jaket tipis atau syal akan sangat membantu menjaga kenyamanan.

4. Bawa Uang Tunai Secukupnya

Meskipun beberapa penjual souvenir kini telah menerima pembayaran digital seperti QRIS, tetap disarankan membawa uang tunai, terutama untuk donasi sukarela, membeli makanan tradisional, atau membeli hasil kerajinan warga seperti kain tenun dan anyaman tangan.

5. Persiapkan Etika Saat Mengikuti Ritual

Saat berkunjung, wisatawan biasanya akan disambut secara adat melalui prosesi kecil yang melibatkan pemberian sirih pinang dan minuman tradisional. Hormati proses ini dengan bersikap tenang, mengikuti arahan tuan rumah, dan menghindari tindakan yang dianggap tidak sopan, seperti tertawa keras atau memainkan ponsel saat upacara berlangsung.

Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga

6. Pahami dan Nikmati Tarian Caci

Tarian Caci adalah salah satu atraksi utama di Kampung Compang Melo. Tarian ini bukan hanya hiburan, tetapi juga ritual yang sakral. Dengarkan penjelasan pemandu atau warga lokal agar bisa memahami makna di balik gerakan dan alat yang digunakan, seperti tameng dan cambuk.

7. Gunakan Transportasi yang Sesuai

Jalan menuju Kampung Melo cukup baik, tetapi menanjak dan berliku. Disarankan menyewa kendaraan roda empat jika datang berkelompok, atau sepeda motor untuk perjalanan solo. Bagi wisatawan yang tidak ingin repot, banyak agen lokal menyediakan paket tour ke kampung ini lengkap dengan transportasi dan pemandu.

8. Jaga Kebersihan dan Kelestarian Alam

Kampung Compang Melo masih menjaga keaslian lingkungannya. Wisatawan diminta tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas desa, serta menghormati rumah-rumah adat yang masih digunakan warga untuk kegiatan spiritual dan sosial.


9. Berinteraksi dengan Warga Lokal

Jangan ragu untuk berbicara dengan penduduk setempat. Warga Kampung Melo dikenal ramah dan terbuka terhadap wisatawan. Ini adalah kesempatan langka untuk belajar langsung tentang filosofi hidup, pola pertanian, hingga makna di balik tenun khas Manggarai.

10. Abadikan Momen dengan Bijak

Fotografi sangat diperbolehkan di kampung ini, namun pastikan untuk selalu meminta izin sebelum memotret orang, terutama saat ritual atau kegiatan adat berlangsung. Gunakan kamera atau ponsel dengan etika dan hormat terhadap situasi budaya.

Dengan mempersiapkan diri secara fisik dan mental, kunjungan ke Kampung Compang Melo akan menjadi pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh makna. Kampung ini bukan sekadar destinasi, melainkan ruang hidup yang menyatu dengan nilai budaya, spiritual, dan keindahan alam Flores yang autentik.

Well, SIlahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.