LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Ribuan warga Labuan Bajo memenuhi Waterfront City pada Jumat (15/8/2025) malam.
Mereka datang untuk menonton dan mendengar langsung suara Pice Kota. Warga berdesak-desakan. Tidak ada tempat kosong untuk duduk. Semua orang berdiri dengan antusiasme tinggi.
Jebolan Indonesian Idol itu tampil tak main-main. Ia memulai aksinya di panggung dengan menyapa seluruh warga Labuan Bajo yang hadir.
Baca juga LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo
“Halo, Labuan Bajo. Labuan Bajo mana suaranya,” teriak Pice sebelum menyanyikan lagu pertamanya.
Sontak seluruh penonton berteriak histeris, memanggil-manggil nama Pice. Suaranya menggema, seperti saling sahut-sahutan.
Lagu milik Isyana Sarasvati, Tetap Dalam Jiwa, menjadi pembuka. Pice seolah menyeret penonton ke suasana galau nan romantis di tepi laut Labuan Bajo.
Lagu kedua, Cantik milik Kahitna, membuat penonton ikut bernyanyi. Pice membawakannya dengan sempurna, seakan ingin setiap orang di hadapannya merasa istimewa.
Baca juga :Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!
Setelah itu, Lesung Pipi milik Raim Laode pun ia lantunkan. Suasana jadi lebih ringan, penonton ikut bergoyang kecil sambil bertepuk tangan.
“Wah, merinding. Suaranya sama kayak di TV, malah lebih bagus,” kata Rina, salah satu penonton.
Yanto, penonton lainnya, mengaku sudah datang sejak pukul 18.00 Wita demi bisa berdiri di barisan depan.
“Jarang-jarang ada artis besar datang ke sini. Makanya dari sore saya sudah nunggu,” ujarnya sambil tersenyum.
Pice juga membawakan lagu Manggarai, Mata Leso milik Ivan Nestorman. Lampu panggung meredup, penonton melambai-lambaikan tangan sambil ikut bernyanyi.
Malam itu, Labuan Bajo terasa hidup. Musik, suara ombak, dan teriakan penonton bercampur jadi satu.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.