LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menilai kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi dua pekan terakhir telah merusak citra pariwisata Labuan Bajo.
Sekretaris DPC Asita Manggarai Barat, Getrudis Naus, mengatakan banyak kapal wisata tidak bisa beroperasi sehingga menimbulkan keluhan dari wisatawan.
“Banyak tamu komplain karena kapal tidak bisa jalan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
BACA JUGA :
– LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo
– 366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
– Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!
– Pertamina Tambah Pasokan BBM ke Labuan Bajo
– BBM Langka Wisata Labuan Bajo Terganggu
– Pembangunan Pulau Padar Berimbas bagi Warga Lokal
Ia menilai, kondisi ini membuat wajah pariwisata Labuan Bajo buruk di mata dunia. Kelangkaan BBM juga seringkali terjadi saat musim ramai turis seperti saat ini.
“Kelangkaan BBM ini selalu saja terjadi di musim ramai turis,” kata Getrudis.
Menurutnya, wisatawan datang dengan jadwal yang sudah terikat, mulai dari penginapan hingga trip perjalanan.
“Tamu-tamu itu semua sudah terjadwal. Mereka tidak bisa tinggal lebih lama hanya karena kapal tidak jalan,” jelasnya.
“Kalau situasi seperti ini terus berulang, muka pelaku pariwisata mau taruh dimana,” tambah Getrudis.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
