LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Destinasi wisata baru bernama Mawatu segera hadir di Labuan Bajo pada 2026. Kawasan ini berjarak sekitar 10 menit atau 7 kilometer dari Bandara Komodo.
Direktur Mawatu, Heryanto, mengatakan kawasan wisata ini dibangun di atas lahan seluas 12,8 hektar dengan konsep terpadu.
Pada tahap pertama, pembangunan mencakup sekitar 5 hektar, meliputi area komersial, amphitheater, hingga beach club.
Baca juga :Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!
“Mawatu ini punya 130 unit shophouse, dan 97 persen sudah hampir selesai. Tinggal sentuhan akhir dan sedikit perbaikan infrastruktur,” kata Heryanto, Sabtu (30/8/2025).
Dari 130 unit tersebut, sekitar ratusan tenant akan bergabung. Beberapa merek besar juga akan masuk, seperti Starbucks, Digimap, Guardian, serta tenant di bidang olahraga. Selain itu, bioskop XXI juga akan hadir.
Untuk pengelolaan beach club, Mawatu bekerja sama dengan LYD Group, operator yang sebelumnya mengelola La Favela, La Brisa, dan La Plancha di Bali. Lahan yang disiapkan untuk fasilitas tersebut sekitar 1 hektar.
“Nanti konsepnya bukan hanya beach club, tapi day club. Di dalamnya ada wellness, F&B, juga sport activity,” ujar Heryanto.
Baca juga :LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo
Selain area komersial, Mawatu juga dilengkapi hotel, villa, staff housing, cold storage, hostel, tribal hotel, lagoon, dan jetty.
Pada tahap kedua, pengembangan akan difokuskan pada lahan seluas 3,5 hektar dengan konsep komersial yang diisi tenant-tenant yang ada.
Heryanto juga berharap semua wisatawan yang datang ke Labuan Bajo bisa mampir ke Mawatu.
“Jadi saya berharap sih mungkin bisa 100 persen dari yang datang ke Labuan Bajo akan mampir ke Mawatu, karena Mawatu punya semua hal. Ada view pantainya, ada hiburannya, juga ada penginapannya,” tutup Heryanto.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
