LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan mulai menerapkan sistem pembatasan kunjungan wisatawan sesuai kapasitas daya dukung dan daya tampung kawasan.

Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga, mengatakan uji coba sistem kuota ini akan dilakukan pertengahan September 2025, sebelum diberlakukan penuh pada 2026.
“Untuk site Padar Selatan, kunjungan akan dibagi tiga sesi, yaitu pukul 05.00–08.00 Wita, 08.00–11.00 Wita, dan 15.00–18.00 Wita. Tiap sesi hanya bisa diisi 300–330 orang,” kata Hendrikus, Senin (1/9/2025).
Baca juga :LABAHO Termasuk Agen Travel Resmi di Labuan Bajo
Ia menjelaskan, kebijakan ini bertujuan menjaga keamanan, kenyamanan, sekaligus kelestarian alam di TN Komodo.
“Dengan adanya kuota, wisatawan bisa diarahkan ke destinasi lain di Labuan Bajo dan sekitarnya. Jadi, perputaran ekonomi tidak hanya terjadi di dalam TNK, tapi juga di luar kawasan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Yohanes Danggur, menuturkan desa wisata di daratan kini sedang diperkuat agar siap menerima kunjungan wisatawan.
“Ada 94 destinasi di Manggarai Barat. Enam desa sudah mendapat intervensi program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi). Ada juga pengembangan atraksi Bukit Anjungan di Warloka Pesisir serta aktivitas kayaking di Desa Rangko,” kata Yohanes.
Jika ingin berwisata ke Labuan Bajo, buruan pesan paket liburan ke destinasi impianmu hanya di LABAHO.com. Dijamin liburanmu kali ini akan lebih berkesan dan tak terlupakan!
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.