LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Labuan Bajo dikenal luas sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, namun kota kecil ini juga menyimpan kekayaan spiritual yang bisa menjadi tempat perhentian rohani bagi para wisatawan maupun umat Katolik lokal.

Bagi Anda yang mencari tempat ibadah Katolik di sekitar pelabuhan, berikut ini adalah tiga gereja Katolik terdekat dan paling direkomendasikan:
1. Gereja Katolik Stella Maris Labuan Bajo
Gereja Stella Maris merupakan salah satu ikon spiritual baru di Labuan Bajo. Ditahbiskan pada tahun 2025, gereja ini dibangun dengan arsitektur unik yang menggabungkan unsur tradisional Manggarai dengan nuansa modern.
Baca juga :LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo
Nama “Stella Maris” sendiri berarti “Bintang Laut” simbol perlindungan bagi para pelaut dan pelancong, menjadikannya sangat relevan dengan lokasinya yang dekat pelabuhan.
Gereja ini berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, hanya sekitar 5 menit jalan kaki dari pelabuhan utama Labuan Bajo.
2. Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo
Gereja ini dikenal sebagai salah satu gereja Katolik tertua dan terbesar di kawasan kota. Berdiri sejak 1977, Paroki Roh Kudus menjadi pusat kegiatan rohani umat Katolik lokal dan sering menjadi tempat misa harian serta perayaan besar liturgi.
Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo terletak di Jl. Mgr. Van Beakum, Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Gereja ini suasana tenang meskipun berada di pusat kota, memiliki taman doa kecil di halaman depan dan cocok untuk misa harian atau kunjungan doa singkat.
Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
3. Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa
Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa terletak di Jalan Kemuning, Wae Kesambi, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Lokasinya berada sekitar 10–15 menit berkendara dari Pelabuhan Labuan Bajo, menjadikannya mudah dijangkau bagi umat Katolik yang ingin beribadah atau berziarah.
Gereja ini memiliki arsitektur dua lantai, lantai atas digunakan sebagai ruang ibadah dan lantai bawah sebagai aula pertemuan. Salah satu keunggulan tempat ini adalah keberadaan Gua Maria di halaman belakang.
Ketiga gereja Katolik ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang hening bagi siapa pun yang ingin sejenak menepi dari hiruk-pikuk pariwisata.
Lokasinya yang strategis dari pelabuhan membuatnya ideal untuk dikunjungi, baik sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo maupun saat menginap di kota Labuan Bajo.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.