Paket Bundling Jadi Strategi Wisata Hadapi Low Season

Pariwisata80 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo menyusun strategi baru untuk menarik wisatawan selama musim sepi (low season).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg


Rencana ini muncul dalam rapat yang digelar Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama perwakilan industri pariwisata pada Selasa (9/9/2025), di ruang rooftop Kantor BPOLBF.

Sebagai langkah awal, para pelaku wisata menawarkan paket bundling dengan potongan harga 20–50 persen dibandingkan musim ramai (peak season). Wisatawan juga bisa memilih tambahan paket bertema wellness, petualangan, atau budaya sesuai minat mereka.

Baca juga :Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!

Untuk meningkatkan daya tarik, mereka juga menyusun pengalaman wisata lengkap yang mencakup akomodasi, atraksi, kuliner, hingga aktivitas budaya. Paket ini menyasar berbagai segmen, seperti pasangan, keluarga, komunitas petualang, hingga solo traveler.

Sebagai penegasan arah kolaborasi, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyatakan:

“Paket ini menjadi embrio kolaborasi agar kunjungan wisatawan di low season bisa meningkat. Meski dimulai sederhana, langkah kecil ini diharapkan memberi dampak besar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).

Pelaku Usaha Soroti Tantangan dan Harapan

Dalam rapat tersebut, beberapa pelaku usaha menyampaikan masukan dan tantangan di lapangan. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) menyoroti faktor alam, terutama gelombang tinggi yang sering mengganggu pelayaran wisata.

Baca juga :LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo

Sementara itu, Lion Group menekankan pentingnya ketersediaan BBM dan pemahaman pola pasar untuk mendukung transportasi wisata. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) menambahkan, perlu ada harga khusus (special price) dan tarif yang seimbang antar musim.

Pihak hotel, seperti Plataran dan Jayakarta, juga mengharapkan dukungan BPOLBF dalam menentukan harga dan desain paket yang lebih menarik bagi wisatawan.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Sebagai langkah jangka panjang, beberapa peserta mendorong BPOLBF untuk menyusun kalender event sejak awal tahun, agar aktivitas pariwisata tetap berjalan meskipun di masa low season.

Daftar Peserta Rapat

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk :Jayakarta Hotel Labuan Bajo, PHRI Manggarai Barat, HPI Manggarai Barat, ASITA Manggarai Barat, DOCK Manggarai Barat, Askawi Manggarai Barat, GM Lion Area Bali, Garuda Indonesia, Plataran Komodo Resort & Spa, Ayana Komodo Waecicu Beach, Laprima Hotel

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *