LABUANBAJOTODAY.COM, SIKKA – Pemerintah Kabupaten Sikka siap menggelar Festival Jelajah Maumere (FJM) 2025 pada 17–20 September di Lapangan Umum Kota Baru Maumere.
Festival ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata, melestarikan budaya, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lewat pameran UMKM ekonomi kreatif.
Baca juga :Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
Tahun ini, FJM mengusung tema “Wini Ronan” yang berarti lumbung benih. Tema ini melambangkan pentingnya tradisi bertani dan berladang sebagai akar budaya masyarakat Sikka.
“Kami memilih tema ini karena kebudayaan kita tumbuh dari tradisi bertani dan berladang. Dari sanalah muncul berbagai ritual, seni, dan keyakinan masyarakat,” jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, F. Even Edomeko, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/9/2025).
Baca juga :Pantai Pede Semarak oleh Pesta Kampung 2025
FJM 2025 menyajikan empat rangkaian utama: ritual budaya bertani dan berladang, seni tari dan musik tradisi, pameran UMKM kuliner dan kerajinan, serta kegiatan partisipatif masyarakat seperti fun run, fun bike, lomba fashion show, dan lomba mobil hias.
Even Edomeko menargetkan festival ini akan melibatkan sekitar 5.000 peserta, termasuk komunitas, pelaku seni, sanggar budaya, desa wisata, pelaku UMKM, dan perguruan tinggi.
“Kami mengajak media untuk turut mendukung dan mempublikasikan kegiatan ini demi kejayaan daerah dan masyarakat Sikka,” tutupnya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.