Mandalika Jadi Tuan Rumah GP Terbaik, Hotel Penuh 100 Persen

Budaya, Pariwisata, Ragam70 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, ​NTB – Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (5/10/2025) resmi jadi yang terbaik sejak pertama kali diadakan. Acara balap dunia ini dinilai makin bagus, mulai dari teknis sirkuit, pelayanan penonton, sampai fasilitas pendukung.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Antusiasme penonton sangat tinggi. Tingkat keterisian hotel di kawasan The Mandalika mencapai 100 persen, bahkan melebihi kapasitasnya. Data Dinas Pariwisata NTB menunjukkan, rata-rata hunian hotel di seluruh Pulau Lombok selama periode balapan mencapai 93 persen.

Baca juga : Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO

​Kondisi ini menunjukkan besarnya minat penonton, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, ini juga membuktikan dampak positif MotoGP pada pariwisata NTB. Sektor hotel, transportasi, dan usaha kecil (UMKM) ikut untung karena banyaknya wisatawan.

​Tambah 44 Penerbangan dan Angkat Budaya

​Untuk menampung lonjakan wisatawan, total ada 44 penerbangan tambahan (extra flight) menuju Lombok. Maskapai seperti Garuda Indonesia (18), Citilink (10), AirAsia (8), Pelita Air (2), dan Wings Air (6) turut menambah jadwal terbang. Hal ini menunjukkan MotoGP™ bukan hanya soal olahraga, tapi juga pendorong pariwisata NTB.

​Selain balapan, acara tahun ini juga dipakai untuk mempromosikan budaya dan kearifan lokal. Ada sambutan untuk pembalap, pementasan seni tradisional, hingga pameran kuliner dan kerajinan khas Suku Sasak. Ini membuat nuansa asli Lombok Tengah terasa kuat di setiap kegiatan.

​Direktur Utama In Journey, Maya Watono, mengatakan ajang ini penting untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia. 

Baca juga : Panduan Lengkap ke Pulau Komodo dari Labuan Bajo

“Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen,” ujarnya.

​Maya menambahkan, acara ini membuktikan kekayaan budaya lokal bisa diangkat lewat wisata olahraga (sport tourism). 

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg


“Kami ingin Mandalika dikenal karena sirkuit dan juga pengalaman pariwisata serta budayanya yang unik,” katanya.

​Ketua Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, menegaskan keberhasilan ini hasil kerja sama banyak pihak. Sirkuit Mandalika juga berhasil mendapatkan lagi Homologasi Grade A dari FIM, yang membuktikan standar tertinggi dunia terpenuhi.

“Keberhasilan ini berkat kerja sama semua pihak,” tandasnya.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *