Masih Pancaroba, Wisata ke TN Komodo Diminta Waspadai Hujan Petir

Pariwisata144 Dilihat

​LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, meminta wisatawan dan para pelaku wisata di Taman Nasional Komodo (TNK) untuk ekstra hati-hati. Wilayah Manggarai Barat (Mabar) saat ini masih dalam masa peralihan musim, dari kemarau ke hujan, atau biasa disebut pancaroba.


Menurut Maria Seran, musim hujan secara umum di Mabar diprediksi baru akan dimulai pada bulan November. 

Namun, di beberapa wilayah Mabar bagian timur, hujan sudah bisa turun lebih awal, yaitu mulai pertengahan hingga akhir bulan Oktober ini.

​”Sekarang kita masih di masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Prediksi musim hujan di Manggarai Barat umumnya mulai bulan November,” kata Maria Seran, Sabtu (11/10/2025).


BACA JUGA :
– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Kuota Wisatawan ke TNK Dibatasi, Pelaku Wisata Minta Tak Ada Lagi Mafia Tiket
– Jumlah Hotel di Labuan Bajo Melejit
– HPI Mabar: Cabut Akses Pemilik Kapal dari Aplikasi Tiket TN Komodo
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam


Waspada Gelombang Mendadak Tinggi 

​Terkait kondisi laut, Maria menyebut gelombang di sekitar TN Komodo masih tergolong aman. 

Di bagian utara, tinggi gelombang berkisar 0,5 sampai 1,25 meter. Sementara di bagian selatan bisa mencapai 2,5 meter, tapi ketinggian itu di luar wilayah TN Komodo.


Meskipun demikian, Maria Seran mengingatkan agar semua pihak tetap waspada.

​”Hujan lebat yang disertai petir dapat menyebabkan angin kencang. Angin kencang ini bisa memicu gelombang tinggi secara tiba-tiba,” tegasnya.

​Untuk keselamatan, ia berpesan jika terjadi hujan lebat disertai petir saat di laut sebaiknya berlindung dulu di pulau terdekat sampai kondisi cuaca kembali aman.

Well, SIlahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.