Pasar Batu Cermin Ramai, Tapi Barang Dagangan Masih Impor Lokal

Bisnis, Ragam130 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sebagian besar kebutuhan dapur yang dijual di Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, masih harus didatangkan dari luar daerah. Buah-buahan datang dari Surabaya dan Bima, sedangkan sebagian sayuran berasal dari Bajawa, Kabupaten Ngada.


Dari pantauan Labuanbajotoday.com, pasar terlihat ramai dikunjungi warga yang berbelanja kebutuhan sehari-hari, mulai dari buah, sayur, hingga bumbu dapur. Harga komoditas pun bervariasi, mulai dari Rp15 ribu hingga ratusan ribu per kilogram.

“Anggur hitam dan hijau Rp100 ribu per kilogram, anggur merah Rp80 ribu, buah naga Rp30 ribu,” ujar Marselina, salah satu pedagang buah, Minggu (12/10/2025).

Ia menyebut, sebagian besar buah yang dijualnya berasal dari Surabaya dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Harga buah lain yang dijual antara lain jeruk Rp25 ribu, salak Rp25 ribu, apel Rp45 ribu, dan pir Rp35 ribu per kilogram.


BACA JUGA :
– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Daftar Barang Penting Agar Liburanmu di Labuan Bajo Nyaman dan Seru
– Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Jantung yang Menghidupkan Banyak Cerita
– Tips dan Trik Liburan di Labuan Bajo Saat Musim Hujan
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam


Selain buah, Marselina juga menjual bumbu dapur seperti bawang bombay Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp40 ribu, dan bawang merah Rp30 ribu. Untuk bawang merah kupas, harganya sedikit lebih mahal, yakni Rp35 ribu.

“Lombok kecil Rp30 ribu, lombok keriting Rp60 ribu, kunyit Rp15 ribu, jahe Rp25 ribu, tomat Rp15 ribu, kayu manis Rp5 ribu per batang, jeruk nipis Rp25 ribu, dan merica Rp200 ribu per kilogram,” tambahnya.

Sementara itu, Teus Talo, pedagang sayur, mengatakan sebagian sayur masih didatangkan dari Bajawa, Kabupaten Ngada.

“Kol besar dan labu jepang masih dari Bajawa, karena di sini belum ada petani yang jual,” ujarnya.

Harga kol dijual Rp15 ribu per bungkus, labu jepang Rp5 ribu untuk tiga buah, dan nenas Rp30 ribu per buah.

Namun, untuk jenis sayuran lain, Mateus mengambil langsung dari petani lokal.

“Daun ubi tiga ikat Rp5 ribu, kangkung tiga atau empat ikat Rp5 ribu, kacang panjang tiga ikat Rp10 ribu. Wortel Rp25 ribu per kilogram, sayur sup dalam plastik Rp5 ribu,” katanya.

Well, SIlahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.