Senja, Takraw, dan Ribuan Kalong: Pesona Ajaib Pulau Kecil di Labuan Bajo

Pariwisata90 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Suasana sore di Pulau Kalong, Labuan Bajo, pada Senin (13/10/2025) tampak ramai dan penuh keceriaan. Sambil menunggu waktu matahari terbenam, sejumlah wisatawan memilih bermain takraw di tepi pantai.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg


Dengan lapangan seadanya dan bola rotan, permainan berlangsung seru. Beberapa wisatawan asing ikut bermain bersama para pemandu wisata (guide) dan warga lokal.

Suara tawa dan sorakan penonton membuat suasana makin hidup di pulau kecil yang menjadi persinggahan terakhir dalam trip sunset itu.

“Pulau Kalong adalah tujuan terakhir untuk trip sunset. Kalau rombongan datang lebih awal, mereka biasanya main dulu ke tepi pantai,” kata Andro, salah seorang pemandu wisata.

Di sekitar pantai, tampak pedagang lokal menjajakan minuman dingin, kelapa muda, dan camilan ringan.


BACA JUGA :
– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Kursus Pelatih Lisensi D Digelar di Labuan Bajo, Yuk Daftar!
– Anak Muda Labuan Bajo Belajar Bertani Ramah Iklim di Watu Mori Farm
– 1.363 Perahu Nelayan di Manggarai Barat Belum Miliki E-BKP
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam


Wisatawan tampak santai menikmati jajanan sambil menonton pertandingan takraw yang berlangsung sengit namun penuh tawa.

Sore itu, deretan kapal wisata tampak berlabuh di sekitar pulau. Di kejauhan, pegunungan Flores mulai berpendar keemasan terkena sinar matahari yang mulai tenggelam di ufuk barat.

Namun, pemandangan utama di Pulau Kalong bukan di pantainya, melainkan di atas kapal saat senja tiba. 

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Ribuan kelelawar (Kalong) keluar dari pepohonan dan terbang beriringan ke arah laut, membentuk siluet di langit jingga yang indah.

“Itu yang paling dinanti wisatawan. Begitu kalong-kalong mulai keluar saat matahari terbenam, semua langsung berfoto dan menyaksikan momen indah itu,” tutup Andro.

Well, SIlahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *