LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Arus wisatawan ke Labuan Bajo terus meningkat. Setelah pandemi, jumlah pengunjung melonjak tajam. Kini, banyak wisatawan memilih berlibur ke desa-desa wisata di sekitar kota Labuan Bajo.
BPS Manggarai Barat mencatat 58.278 wisatawan domestik berkunjung ke daerah ini sepanjang Mei 2025. Dalam periode Januari–Juni 2025, jumlah perjalanan domestik ke Manggarai Barat naik 19,79 persen dibanding tahun sebelumnya.
Wisatawan mancanegara pun terus membanjiri destinasi unggulan Taman Nasional Komodo (TNK). Data Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menunjukkan, sejak Januari hingga Agustus 2025 sebanyak 293.603 wisatawan berkunjung ke kawasan TNK. Dari total itu, 230.092 merupakan turis asing, sementara 63.511 berasal dari dalam negeri.
Bandara Internasional Komodo juga mencatat peningkatan pergerakan penumpang. Sepanjang Januari–Juli 2025, 35.512 penumpang internasional datang dan berangkat melalui bandara ini. Sebanyak 18.956 orang tiba, sedangkan 18.557 orang berangkat.
Turis Asing Ramaikan Desa Wisata Wae Lolos
Tak hanya menjelajahi pulau-pulau di kawasan TNK, banyak turis kini mulai mengeksplor desa wisata di daratan Labuan Bajo. Salah satunya Desa Wisata Wae Lolos, yang dikenal sebagai Desa Seribu Air Terjun.
BACA JUGA :
– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Lima Contoh Investasi Properti Menjanjikan di Labuan Bajo
– Malam Menyala di Mawatu Labuan Bajo, Hingga Bule Menari-Nari
– 1.363 Perahu Nelayan di Manggarai Barat Belum Miliki E-BKP
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, menjelaskan bahwa Wae Lolos menghadirkan perpaduan wisata alam, budaya, dan kuliner lokal yang menarik.
“Jadi wisata di destinasi super prioritas Labuan Bajo bukan hanya di kawasan Taman Nasional Komodo, tapi juga di desa sekitar Labuan Bajo,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).
Desa Wae Lolos terletak sekitar 32 kilometer dari Kota Labuan Bajo. Desa ini memiliki tujuh spot wisata alam populer seperti Air Terjun Cunca Pilas Satu, Air Terjun Cunca Pilas Dua, Air Terjun Tiwu Galong, Air Terjun Cunca Ri’i, hingga Kolam di Atas Awan.
Selain menikmati panorama air terjun, wisatawan bisa menyelami kehidupan masyarakat lokal, menonton kesenian tradisional, dan mencicipi kuliner khas Manggarai.
Didominasi Turis Eropa, Wisatawan Asia Mulai Naik
Selama dua tahun terakhir, turis asal Eropa seperti Prancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Italia, Inggris, dan Swiss mendominasi kunjungan ke Wae Lolos. Namun, sejak Juli–September 2025, turis dari Asia seperti Malaysia, China, Jepang, dan Taiwan mulai meningkat pesat.
Dari Januari hingga September 2025, Desa Wae Lolos menerima 11.081 wisatawan. Sebanyak 7.182 orang (64,8 persen) merupakan turis mancanegara, sedangkan 3.899 orang (35,1 persen) berasal dari dalam negeri.
Lonjakan tertinggi terjadi pada periode Juli–September 2025 dengan total 5.187 wisatawan mancanegara dan 1.334 wisatawan nusantara. Angka ini melampaui jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun 2024, yang mencapai 11.015 wisatawan.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari: https://chat.whatsapp.com/CdQMT34ZDNG6Xisvtpxo1S?mode=wwt