BPOLBF Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2025

Pariwisata, Ragam102 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) meraih Anugerah Pengelolaan Informasi Publik 2025 dengan kualifikasi Informatif di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.


Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, bersama Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Donny Yoesgiantoro, kepada Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).

Tahun ini, ajang penganugerahan mengusung tema “Keterbukaan Informasi Publik dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”. Tema ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk membangun budaya transparansi dan akuntabilitas di seluruh badan publik.

“Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan cerminan pemerintahan kita yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Menparekraf Widiyanti dalam sambutannya.


BACA JUGA :

– Liburan Impian 3H2M di Labuan Bajo, Begini Rutenya!
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Tarif Sewa Motor dan Mobil Terbaru 2025 di Labuan Bajo
– Weekend at Parapuar Bakal Digelar Tiap Hari Mulai 2027
– Open Trip Nuca Molas, Jelajah Spot Mirip Jurassic Park di NTT


Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, juga mengapresiasi konsistensi Kemenparekraf dalam mempertahankan posisi sebagai salah satu kementerian paling informatif.

“Kementerian Pariwisata selalu konsisten berada di jajaran lima besar, bahkan tiga besar kementerian dengan keterbukaan informasi publik terbaik,” kata Donny.

Sementara itu, Sekretaris Kemenparekraf sekaligus Atasan PPID, Bayu Aji, menegaskan pentingnya penerapan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Undang-undang ini menegaskan hak setiap warga negara untuk memperoleh informasi publik. Pemerintah berkomitmen agar setiap badan publik semakin terbuka dan responsif,” ujarnya.


BACA JUGA :

– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Lima Contoh Investasi Properti Menjanjikan di Labuan Bajo
– Tour Satu Hari di Labuan Bajo Makin Diminati, Ini Alasannya
– Labuan Bajo Diserbu 27 Kapal Pesiar hingga September 2025
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam


Tahun ini, kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Kemenparekraf melibatkan 5 PPID Tingkat I (Kedeputian) dan 9 PPID Pelaksana, terdiri dari 6 Politeknik Pariwisata dan 3 Badan Otorita, termasuk BPOLBF.

Melalui capaian ini, BPOLBF kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola informasi publik yang terbuka, kredibel, dan mudah diakses masyarakat.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan layanan informasi yang transparan dan berkualitas.


“Keterbukaan informasi bukan hanya tentang kewajiban administratif, tapi juga cara kami membangun kepercayaan publik. Kami ingin masyarakat ikut memantau, berpartisipasi, dan merasakan manfaat dari setiap program di Labuan Bajo dan Flores,” jelas Marhen.

Selain penyerahan penghargaan, acara juga diisi dengan Panel Keterbukaan Informasi Publik, menghadirkan narasumber Arya Sandhiyudha (Wakil Ketua KI Pusat) dan Mohammad Averrouce (Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan-RB).

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.