LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR- Sejumlah masyarakat Pulau Komodo mendatangi Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (3/11/2025) siang. Mereka tiba sekitar pukul 14.00 Wita untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait ucapan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mabar, Maria Yuliana Rotok.

Rombongan ini tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pulau Komodo (IMPK) dan Masyarakat Adat Pulau Komodo. Mereka menilai ucapan Maria Yuliana Rotok telah melukai martabat masyarakat adat.
Sebelumnya, Maria menyebut warga yang tinggal di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) tidak dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) karena dianggap menumpang di atas tanah negara.
“Pernyataan itu bukan hanya keliru, tapi juga merendahkan masyarakat adat yang sudah turun-temurun menjaga tanah, laut, dan kehidupan di wilayah ini,” ujar Riswan, Ketua IMPK.
BACA JUGA :
– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Lima Contoh Investasi Properti Menjanjikan di Labuan Bajo
– Tour Satu Hari di Labuan Bajo Makin Diminati, Ini Alasannya
– Bukan Cuma Komodo, 24 Ribu Log Bambu Manggarai Barat Juga Mendunia
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam
Dalam pernyataan sikapnya, IMPK menegaskan warga di kawasan TNK selama ini rutin membayar PBB melalui mekanisme resmi pemerintah daerah. Desa Komodo bahkan tercatat telah membayar PBB kolektif tahun 2025 senilai Rp3,5 juta untuk 235 objek pajak.
Mereka juga menyampaikan empat tuntutan kepada pemerintah daerah, yaitu:
1. Meminta Kepala Bapenda Mabar mengklarifikasi dan meralat ucapannya secara terbuka.
2. Menuntut Maria Yuliana Rotok menyampaikan permohonan maaf resmi kepada masyarakat di kawasan TNK.
3. Meminta Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menegur dan mencopot Maria dari jabatannya.
4. Mendesak Pemkab Mabar melibatkan masyarakat Komodo dalam pengambilan kebijakan pengelolaan kawasan konservasi agar tidak bersifat sepihak.
“Kami menolak keras segala bentuk pelabelan yang menyebut masyarakat Komodo menumpang di atas tanah negara,” tegas Riswan.
Pantauan di lokasi, sejumlah mahasiswa mengenakan pakaian hitam dan duduk di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar. Sekitar pukul 14.30 Wita, mereka dipersilakan bertemu dengan Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.















