Deputi Kemenpar Tinjau dan Bina SDM BPOLBF di Labuan Bajo

Pariwisata, Ragam33 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR- Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto, memimpin langsung kegiatan pembinaan sumber daya manusia dan organisasi di lingkungan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Senin, 3 November 2025.


Kegiatan berlangsung di Rooftop Lantai 4 Kantor BPOLBF, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Dalam arahannya, Hariyanto menegaskan bahwa kehadiran Kedeputian Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat kelembagaan dan tata kelola Badan Pelaksana Otorita di berbagai destinasi prioritas nasional.

“Kehadiran kami di Labuan Bajo adalah wujud nyata komitmen Kementerian terhadap penguatan kelembagaan dan tata kelola organisasi BPOLBF. Kami melihat semangat dan optimisme yang tinggi dari seluruh jajaran BPOLBF, dan itu menjadi modal penting untuk terus bergerak maju,” ujar Hariyanto.

Ia menambahkan, seluruh unsur BPOLBF baik PNS, CPNS, PPPK, maupun tenaga profesional harus mampu memaksimalkan kapasitas dan kinerja agar organisasi semakin adaptif, produktif, dan berdaya saing.


BACA JUGA :

– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Lima Contoh Investasi Properti Menjanjikan di Labuan Bajo
– Pemkab Mabar Dukung Digitalisasi dan Peningkatan PAD Lewat Bank Mandiri
– Terungkap, Kenapa Pemda Mabar “Sungkem” Saat Pejabat Pusat ke Labuan Bajo
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam


“SDM yang unggul, disiplin, dan berintegritas menjadi pondasi utama dalam memperkuat destinasi prioritas Labuan Bajo Flores, sekaligus mewujudkan tata kelola pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak bagi masyarakat,” kata Hariyanto.

Selain pembinaan kelembagaan, rapat juga membahas sejumlah isu strategis dalam pengembangan pariwisata wilayah kerja BPOLBF. 

Beberapa di antaranya mencakup penguatan keamanan dan kenyamanan berwisata, peningkatan layanan informasi bagi wisatawan, optimalisasi koordinasi lintas sektor, pengembangan atraksi wisata berbasis darat, serta percepatan investasi di kawasan Parapuar.

Sementara itu, Frans Teguh, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan program kerja BPOLBF.

Menurutnya, keberhasilan organisasi tidak hanya bergantung pada individu, melainkan juga kekompakan seluruh elemen di dalamnya.


BACA JUGA :

– Pemda Mabar Cek Dugaan Getok Harga Kuliner di Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Tarif Sewa Motor dan Mobil Terbaru 2025 di Labuan Bajo
– Tersinggung Soal Tanah, Warga Komodo Datangi Kantor Bupati Mabar
– Respon Wakil Bupati Mabar Soal Polemik Pulau Komodo


“Kinerja organisasi yang kuat lahir dari soliditas dan kesamaan visi. Setiap individu di BPOLBF harus menjadi bagian dari mesin kolektif yang bergerak menuju tujuan yang sama pembangunan destinasi yang berkarakter, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Frans.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, dalam kesempatan yang sama memaparkan capaian kinerja lembaga sepanjang 2025. 

Ia menekankan pentingnya sinergi dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan program agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat dan pelaku pariwisata.

“Seluruh program BPOLBF diarahkan untuk memperkuat tata kelola destinasi dan menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Kami menjaga kinerja agar tetap selaras dengan indikator utama Kementerian, baik dalam penyerapan anggaran maupun capaian output,” kata Dwi Marhen.


Usai pembinaan, rombongan Kementerian dan BPOLBF melanjutkan kegiatan dengan kunjungan lapangan ke Natas Parapuar, untuk meninjau langsung perkembangan kawasan serta upaya penguatan destinasi wisata unggulan di bawah pengelolaan BPOLBF.

Sejumlah pejabat tinggi Kementerian Pariwisata turut hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya Staf Khusus Menteri Bambang Andikaning P. dan Krisnandi, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Fransiskus Xaverius Teguh, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya, Kepala Biro Rencana dan Keuangan Norman Sasono, Sekretaris Deputi S. Utari Widyanti, Tenaga Ahli Menteri May Kurniawan Sanjaya, serta Kepala Bagian Umum, SDM, Hukum, dan Organisasi Ronald Pantun Marisi.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.