Resort Pertama di Labuan Bajo yang Pakai Tenaga Matahari 

Pariwisata, Ragam55 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR — Sudamala Resort Seraya di Pulau Seraya Kecil, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi menjadi yang pertama di Labuan Bajo yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi utama untuk operasionalnya.


Langkah ini diresmikan dalam acara “Program Transisi Energi dan Konservasi Laut Terpadu: Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau”, yang digelar pada Sabtu (1/11/2025) lalu. 

Program tersebut mencakup dua inisiatif besar: penggunaan energi surya dan konservasi terumbu karang dengan teknologi Modular Artificial Reef Structure (MARS).

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang hadir dalam acara tersebut, menyebut langkah Sudamala sebagai wujud nyata transformasi menuju energi bersih.

“Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tapi langkah konkret membangun ekonomi hijau dan biru. Kemajuan pariwisata tak harus mengorbankan alam,” ujar Melkiades dalam keterangan resmi, Jumat (7/11/2025).


BACA JUGA :

– Vila Kayu Eks Kru Film, Rasakan Suasana Alam Pegunungan di Tepi Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Tarif Sewa Motor dan Mobil Terbaru 2025 di Labuan Bajo
– Dari Labuan Bajo ke Cina, Mahasiswa Poltek El Bajo Siap Go Internasional
– Mau Pagi atau Sore, Puncak Waringin Tetap Bikin Jatuh Cinta


Hal senada disampaikan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi. Ia menilai program ini mendukung dua misi besar: ekonomi hijau melalui energi terbarukan dan ekonomi biru lewat pelestarian laut.

“Kami dukung penuh komitmen Sudamala. Langkah ini membawa Labuan Bajo selangkah lebih dekat menjadi destinasi berkelanjutan berbasis energi hijau,” kata Edi Endi.

Sementara itu, CEO Sudamala Resorts, Ben Subrata, menjelaskan bahwa resortnya kini telah mengganti 85% kebutuhan energi dengan tenaga surya.

“Transisi energi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Di NTT, sinar matahari adalah kekayaan yang harus dimanfaatkan,” ujarnya.


Selain itu, Sudamala juga menjalankan program konservasi laut untuk menjaga keindahan dan kesehatan terumbu karang di sekitar Pulau Seraya.

Dukungan juga datang dari Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, yang menilai langkah ini sejalan dengan arah kebijakan Kemenparekraf.

“Inisiatif Sudamala adalah contoh nyata bagaimana pariwisata bisa naik kelas tanpa merusak alam,” katanya.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.