LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR– Cuaca di Labuan Bajo sejak kemarin terlihat cerah berawan, tapi angin kencang mulai terasa di beberapa titik wisata. Kondisi ini dipicu Bibit Siklon Tropis 97S yang saat ini berada di Samudra Hindia selatan NTT.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, mengatakan peningkatan angin ini sudah terlihat sejak 12–14 November 2025.
Saat itu, kata dia, bibit siklon masih berupa sirkulasi siklonik di selatan Bali–NTB dan memicu belokan angin serta pertemuan angin di sekitar Flores dan Sumba. Akibatnya, Labuan Bajo sempat diguyur hujan sedang hingga lebat.
Kini pusat bibit siklon bergeser mendekati daerah Rote dan Timor, namun pengaruhnya tetap dirasakan hingga Labuan Bajo.
BACA JUGA :
– Ribuan Orang Ramaikan Pembukaan Komodo Waterfront Festival 2025
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Tarif Sewa Motor dan Mobil Terbaru 2025 di Labuan Bajo
– 5 Spot Snorkeling Paling Keren di Pulau Komodo
– Pantai Pede Jadi Lokasi Penyerahan Puluhan Kapal Ketinting
“Sistem bertekanan rendah ini seperti vakum yang menarik massa udara dari sekitarnya. Karena itu angin dari selatan–barat daya bertiup lebih kuat,” kata Maria, Minggu (16/11/2025).
Menurutnya, kondisi langit yang terlihat cerah bukan berarti angin melemah. Justru, angin permukaan cenderung meningkat terutama pada siang hingga malam hari.
Maria mengimbau wisatawan, terutama yang ingin island hopping, untuk selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG dan aturan berlayar dari KSOP.
“Kalau kapal tidak dapat izin atau cuaca mulai memburuk, jangan dipaksakan berangkat,” ujarnya.
Para nelayan juga diminta waspada terhadap angin kencang dan potensi gelombang yang bisa naik sewaktu-waktu.
BMKG Stasiun Meteorologi Komodo akan terus memantau perkembangan Bibit Siklon 97S dan menyampaikan update terbaru jika ada perubahan signifikan.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.
