DPRD Mabar Kecam Tambang Emas Ilegal di Pulau Sebayur

Pariwisata, Ragam139 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Anggota DPRD Manggarai Barat, Hasanudin, mengecam keras aktivitas tambang emas ilegal di Pulau Sebayur Besar, Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo.


Kecaman ini muncul setelah temuan lapangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut.

Lokasinya berada di zona penyangga Taman Nasional Komodo, wilayah yang seharusnya steril dari pertambangan. Hasanudin mendesak aparat segera mengungkap dugaan bekingan oknum yang diduga melindungi operasi tersebut.

“Bagaimana bisa ada aktivitas tambang ilegal di Pulau Sebayur? Wilayah itu zona penyangga TN Komodo dan tidak boleh disentuh pertambangan,” ujar Hasanudin dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

Hasanudin menyebut praktik tambang ilegal itu jelas melanggar UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, serta UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.


BACA JUGA :

– Desa Wisata Liang Ndara, Destinasi Kamu Selanjutnya di Labuan Bajo
– KSOP Minta Kapal di TN Komodo Waspada Cuaca Ekstrem
– Dive Site Shotgun Komodo, Berada di Celah Gili Lawa, Arusnya Kencang
– Rusa Jinak Temani Wisatawan di TN Komodo
– Polemik Pajak Kos-kosan di Labuan Bajo, Beda Tafsir


Ia juga mengingatkan bahaya pencemaran lingkungan. Penambangan emas umumnya menggunakan merkuri atau sianida yang bisa mengalir ke laut. 

“Pulau Sebayur itu kecil. Bila ada limbah merkuri atau sianida, pasti lari ke laut. Ini mengancam ekosistem dan membahayakan masyarakat,” ujarnya.

Perairan Sebayur dikenal sebagai spot favorit wisatawan untuk snorkeling dan diving, hanya sekitar 20 menit dari Labuan Bajo. Hasanudin menilai citra pariwisata bisa rusak jika aktivitas ilegal ini dibiarkan. 

“Labuan Bajo sudah jadi destinasi wisata dunia. Jangan sampai rusak akibat keserakahan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.


Politisi Perindo itu menegaskan pentingnya pengawasan DPRD untuk memastikan pemerintah daerah menjalankan aturan pertambangan dan perlindungan lingkungan. Ia mendesak aparat bertindak cepat mengusut semua pihak yang terlibat.

“Pemerintah daerah jangan lambat merespons. Jangan sampai Manggarai Barat dirugikan oleh tindakan orang-orang rakus yang merusak lingkungan dan merampas hak publik,” pungkasnya.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.