Energi Bersih Hadir di Pulau Padar, Wisata Makin Nyaman

Pariwisata, Ragam247 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat bersama PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) resmi mengimplementasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) individual Surya Power Solusi Untuk Negeri (SuperSUN) di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo.

SuperSUN adalah PLTS individual dengan teknologi compact, efisien, ramah lingkungan, dan dilengkapi sistem pengelolaan daya cerdas (smart energy management).

Manager PLN UP3 Flores Bagian Barat, Eki Putra, mengatakan inovasi ini menjadi bukti komitmen PLN dalam menghadirkan energi bersih di kawasan wisata super prioritas.

“Sinergi antara PLN UIW NTT dan PLN Puslitbang telah menghasilkan inovasi yang relevan dan berdampak luas. Melalui inisiatif ini, PLN tidak hanya memperluas akses energi, tetapi juga mendorong UMKM dan memastikan wilayah terpencil turut merasakan manfaat energi berkelanjutan,” ujar Eki dalam keterangannya, Jumat (4/12).


BACA JUGA :

– BPOLBF dan Pemkab Nagekeo Susun Paket Wisata Religi Katolik Labuan Bajo–Nagekeo
– Gua Rangko Labuan Bajo: Lokasi, Harga Tiket & Rute
– Desa Wisata Liang Ndara, Destinasi Kamu Selanjutnya di Labuan Bajo
– Hujan Guyur Labuan Bajo, Suasananya Jadi Syahdu Banget
– Labuan Bajo Dipoles Lagi, Drainasenya Kini Masuk Tahap Master Plan


Dukungan juga disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas pemasangan PLTS SuperSUN di Resort Padar Selatan. Kehadiran PLTS ini langsung meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada wisatawan dan memberi dukungan berarti bagi operasional,” katanya.

General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan implementasi SuperSUN di Pulau Padar sejalan dengan visi PLN menghadirkan energi bersih dan berkelanjutan di wilayah kepulauan.

“Penerapan PLTS SuperSUN ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam memperluas pemanfaatan energi terbarukan di Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.

Menurut Eko, Pulau Padar sebagai ikon pariwisata dunia membutuhkan pasokan energi yang bersih, andal, dan ramah lingkungan untuk mendukung layanan wisata sekaligus menjaga kelestarian kawasan.

Ia berharap keberhasilan di Pulau Padar bisa menjadi contoh bagi destinasi lain di NTT.

“Implementasi ini membuka peluang besar untuk direplikasi di wilayah terpencil lainnya sebagai bagian dari upaya menuju sistem energi yang modern, hijau, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tandasnya.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.