Hujan Guyur Labuan Bajo, Suasananya Jadi Syahdu Banget

Ragam86 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Labuan Bajo yang biasanya diselimuti langit biru, sekarang mendadak berubah suasana. 

Kamis (4/12/2025) siang hingga sore, awan kelabu turun rendah di atas seluruh kota. Udara terasa lebih lembab, dan gerimis tipis menyambut siapa saja yang berada di kota ini.

Kepala Stasiun Meteorologi, Komodo Maria Seran, mengatakan hujan turun merata di hampir semua destinasi wisata.

“Sejak siang hingga malam hari, intensitas hujan meningkat. Ada hujan ringan, sedang, dan beberapa wilayah disertai petir,” katanya, Jumat (5/12).

BMKG mencatat cuaca bergerak cepat: pagi cerah berawan, siang hujan, malam petir. Suhu berkisar 25–32 derajat Celcius dengan kelembaban mencapai 95 persen.

Destinasi Favorit Turut Basah

Gua Rangko, destinasi populer dengan kolam “Blue Lagoon”, ikut diguyur hujan sejak siang. Jalur menuju gua yang biasanya ramai jadi lebih sepi. 


BACA JUGA :

– BPOLBF dan Pemkab Nagekeo Susun Paket Wisata Religi Katolik Labuan Bajo–Nagekeo
– Gua Rangko Labuan Bajo: Lokasi, Harga Tiket & Rute
– Desa Wisata Liang Ndara, Destinasi Kamu Selanjutnya di Labuan Bajo
– WNA Boleh Investasi di Labuan Bajo, Asal Nggak Bodong
– Labuan Bajo Dipoles Lagi, Drainasenya Kini Masuk Tahap Master Plan


Perahu-perahu bergerak pelan di bawah langit mendung. Di dalam gua, cahaya yang masuk lebih redup, membuat kolam tampak lebih gelap dari biasanya.

Di Pelabuhan Marina, hujan membuat warna laut terlihat lebih pekat, memberi kesan damai. Beberapa wisatawan duduk di dermaga kayu, menunggu hujan reda sambil melihat kapal-kapal basah diguyur hujan.

Pulau Rinca, Komodo, dan Padar juga diguyur hujan. Trekking tetap berlangsung, tapi wisatawan lebih hati-hati karena jalur licin.

Salah satu tour guide, Andro, mengatakan suasananya tetap menarik.

“Di Padar berkabut, jalurnya licin, tapi pemandangannya beda. Lebih hijau,” ujarnya.

Meski hujan, Labuan Bajo terasa lebih tenang. Jalanan tidak padat, perahu wisata bergerak perlahan, dan kafe-kafe jadi tempat berteduh favorit. 

Banyak wisatawan memilih menyeruput kopi panas sambil memandangi laut yang tertutup kabut tipis.

Maria Seran mengimbau wisatawan terus memantau informasi cuaca.

“Dalam beberapa hari kedepan, cuaca masih berpotensi berubah cepat. Wisatawan sebaiknya memperhatikan informasi BMKG, terutama untuk aktivitas laut dan trekking,” jelasnya.

Hujan mungkin mengubah beberapa rencana, tetapi Labuan Bajo tetap cantik dengan caranya sendiri lebih teduh, lebih tenang, dan tetap memikat.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.