LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pergerakan penumpang di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, mulai terlihat meningkat. Dalam dua bulan terakhir, total 78.700 penumpang tercatat datang dan berangkat melalui bandara ini.

Data itu disampaikan Kepala Koordinator Humas Bandara Komodo, Marwah, saat dikonfirmasi Sabtu (6/12). Untuk bulan Desember, data yang dihimpun baru sampai tanggal 6.
Sepanjang November hingga 6 Desember, total 933 pergerakan pesawat tercatat di Bandara Komodo.
Rincian pergerakan:
*November
-Pesawat: 402 datang, 402 berangkat (804 total)
-Penumpang: 33.261 datang, 36.167 berangkat (69.428 total)
*Desember (1–6 Desember)
-Pesawat: 65 datang, 64 berangkat (129 total)
-Penumpang: 4.658 datang, 4.614 berangkat (9.272 total)
Marwah menjelaskan bahwa awal Desember memang mulai menunjukkan tren peningkatan arus penumpang, terutama dari wisatawan yang memilih datang lebih awal sebelum puncak liburan.
BACA JUGA :
– Bukan Hanya Liur, Ini Senjata Rahasianya Komodo
– Lahan 2,87 Ha di Labuan Bajo Disiapkan BUMDes untuk Dukung Program MBG
– Energi Bersih Hadir di Pulau Padar, Wisata Makin Nyaman
– Kemenkes Tinjau RSUD Komodo, Siap Kawal Wisata Medis Labuan Bajo
– Bandara Komodo Siap Sambut Rute Internasional Singapura-Labuan Bajo
“Biasanya naik menjelang Nataru,” katanya.
Diskon Tiket
Pemerintah memberikan diskon tarif pesawat sebesar 13–14% untuk penerbangan domestik kelas ekonomi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Diskon ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 22 Oktober 2025 sampai 10 Januari 2026. Sementara periode terbang berlangsung pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Kebijakan ini mengacu pada PMK Nomor 71 Tahun 2025 yang mengatur pemotongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 6% yang ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk tiket pesawat. Penumpang kelas ekonomi otomatis mendapat tarif lebih ringan selama periode tersebut.
Selain PPN, ada sejumlah komponen lain yang ikut menurunkan harga tiket, yaitu diskon fuel surcharge (FS) pesawat jet 2% dan FS propeller 20%, potongan 50% untuk Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara, potongan 50% untuk Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara, penurunan harga avtur di 37 bandara, dan perpanjangan jam operasi layanan bandara.

“Ya, itu kebijakan menyeluruh termasuk di Bandara Komodo,” kata Marwah
Menurut Marwah, kebijakan ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga konektivitas antardaerah, memperlancar mobilitas masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lewat tarif penerbangan yang lebih terjangkau.
Ia juga mengimbau wisatawan maupun warga yang hendak mudik untuk rutin memantau harga tiket agar tidak melewatkan periode diskon yang cukup panjang ini.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.










