Sekretariat Bersama Asosiasi Pariwisata Resmi Berdiri di Labuan Bajo

Pariwisata26 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Gedung Sekretariat Bersama Asosiasi Pariwisata Manggarai Barat resmi berdiri di Labuan Bajo. Gedung ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata.

Peresmian gedung ini berlangsung pada Sabtu (13/12/2025). Lokasinya berada di Jalan Trans Flores, tepat di depan Polsek lama Labuan Bajo.

Gedung sekretariat ini diharapkan menjadi rumah bersama bagi 15 asosiasi pariwisata di Manggarai Barat untuk memperkuat sinergi dalam membangun Labuan Bajo sebagai destinasi super premium.

Acara peresmian dihadiri Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, instansi vertikal, serta perwakilan asosiasi pariwisata.

Dalam sambutannya, dr. Yulianus Weng menyampaikan pariwisata memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi daerah.


BACA JUGA :

– Mie Ayam Pangsit, Pas Dinikmati Saat Hujan di Labuan Bajo
– Bazar Natal di Labuan Bajo, Kulinernya Enak-enak
– Puncak Waringin Jadi Lokasi Weekend at Parapuar Vol. 15
– Spot Wisata Nikmati Sunset Terakhir 2025 di Labuan Bajo
– Pantai Atlantis Labuan Bajo Makin Bersih, Cocok Buat Nikmati Sunset


“Pariwisata bukan hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga mengangkat harkat daerah. Manggarai Barat punya alam dan budaya yang kuat. Inilah yang membuat Labuan Bajo dikenal sebagai destinasi super premium,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi peran asosiasi pariwisata seperti PHRI, HPI, ASITA, ASKABI, AWDAR, JANGKAR, serta asosiasi lainnya yang selama ini menjadi penggerak pariwisata Labuan Bajo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, mengatakan sekretariat bersama dibentuk untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan pelaku wisata.

“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Dengan adanya sekretariat bersama, koordinasi dan kolaborasi bisa berjalan lebih baik,” kata Stefanus.

Ia menjelaskan sekretariat ini juga berfungsi sebagai satu pintu pengelolaan data dan aktivitas pelaku pariwisata di Manggarai Barat.

“Semua pelaku wisata akan masuk lewat satu pintu. Untuk mengakses aplikasi SiOra, harus melalui sekretariat bersama,” ujarnya.

Menurut Stefanus, sistem ini dibuat untuk melindungi pelaku wisata lokal dari agen-agen yang tidak memiliki struktur dan identitas jelas.

“Selama ini ada agen dari luar daerah, bahkan luar negeri, yang menawarkan paket wisata tanpa kejelasan. Dengan sistem ini, agen bodong tidak bisa lagi masuk,” tegasnya.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.