LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Ribuan warga memadati kawasan Waterfront City Labuan Bajo untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (21/12/2025) malam. Di tengah kemeriahan acara, Gubernur NTT mengajak seluruh pengunjung berdoa untuk korban banjir di sejumlah wilayah di Indonesia.
Warga mulai berdatangan sejak pukul 17.00 Wita. Area waterfront perlahan dipenuhi pengunjung, mulai dari tribun, sekitar mercusuar, hingga depan panggung utama. Acara resmi dimulai sekitar pukul 18.00 Wita.
Rangkaian acara diisi dengan berbagai penampilan, mulai dari tari-tarian daerah, penyanyi hip-hop lokal, band-band lokal, hingga penampilan perdana grup musik Silet Open Up di Labuan Bajo yang membawakan lagu andalannya, Tabola Bale.
“Padat sekali malam ini. Kami sampai berdesak-desakan,” kata Vera, salah seorang pengunjung yang ditemui di sekitar lapak UMKM. Ia datang bersama teman-temannya untuk menonton pertunjukan.
Kondisi serupa dirasakan para pedagang. Mereka mengaku jumlah pengunjung malam itu sangat ramai sehingga dagangan cepat habis.
BACA JUGA :
– Waterfront City Labuan Bajo Jadi Pusat Perayaan HUT ke-67 NTT
– Green Season Bikin Spot Wisata Labuan Bajo Lebih Alami
– Event Besar di High Season Labuan Bajo Dinilai Belum Tepat Sasaran
– Penerbangan Perdana Scoot dari Singapura Tiba di Labuan Bajo
– BTNK Buka Suara soal Perburuan Rusa di TN Komodo
“Yang beli banyak sekali. Tapi kebanyakan anak-anak,” ujar Nur, salah satu pedagang minuman dingin. Ia tampak sibuk melayani pembeli yang terus berdatangan.
Gubernur Ajak Berdoa untuk Korban Bencana
Di tengah acara, Gubernur NTT Melkiades Laka Lena mengajak seluruh pengunjung untuk menundukkan kepala dan mendoakan para korban bencana di berbagai daerah.
“Dalam suasana 67 tahun NTT ini, kita berdoa secara khusus untuk saudara-saudari kita yang terdampak bencana, terutama di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” kata Melki dalam sambutannya.
Ia juga mengajak masyarakat mendoakan warga NTT yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah, seperti Lewotobi, Timor Tengah Selatan, dan Nagekeo.
“Kita juga berdoa bagi warga NTT yang tertimpa bencana, di mana pun berada,” ujarnya.
Melki mengatakan peringatan HUT ke-67 NTT berlangsung di penghujung tahun 2025, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, di tengah kondisi bangsa yang sedang menghadapi berbagai tantangan.
Ia menyebutkan adanya peringatan dari pemerintah pusat dan BMKG terkait potensi siklon dan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
“Karena itu, saya berharap kita semua terus berdoa agar kita terhindar dari malapetaka dan bencana,” tutupnya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.
