Terbaru: Satu Korban KM Putri Sakinah Ditemukan Tewas, Tiga Wisatawan Masih Dicari

Pariwisata, Ragam58 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Tim SAR gabungan menemukan satu korban meninggal dunia dari kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Selat Pulau Padar, Labuan Bajo pada Jumat (26/12/2025). Hingga hari keempat operasi pencarian, tiga wisatawan lainnya masih belum ditemukan.

Kepala Basarnas Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, mengatakan jenazah ditemukan pada Senin (29/12/2025) sekitar pukul 06.05 Wita.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar satu mil laut dari titik perkiraan lokasi kejadian (LKP). Setelah dievakuasi ke RS Labuan Bajo dan dilakukan identifikasi, dipastikan korban merupakan salah satu penumpang KM Putri Sakinah,” kata Fathur di Labuan Bajo, Senin (29/12/2025).

Namun demikian, hingga sore hari pencarian terhadap tiga korban lainnya masih nihil.

Fathur menjelaskan, tim SAR gabungan mengerahkan sembilan armada, terdiri dari kapal Basarnas, TNI AL, KSOP, Polair, serta dibantu kapal pariwisata dan nelayan setempat.

“Kendala utama di lapangan adalah arus laut di bawah permukaan yang cukup deras,” ujarnya.

Upaya pencarian dilakukan melalui berbagai metode. Tim Polair sempat menurunkan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk memantau kondisi bawah laut, namun pergerakannya terbatas akibat arus kuat. Selain itu, drone thermal juga disiapkan untuk pemantauan udara, meski sangat bergantung pada kondisi cuaca.


BACA JUGA :

– Tragedi Laut TNK: Kronologi Tenggelamnya Pinisi Putri Sakinah
– Cuaca Ekstrim, Pelayaran ke Padar dan Komodo Ditutup Sementara
– Mengunjungi Labuan Bajo Saat Januari, Amankah untuk Wisatawan?
– Ini Agenda Event Wisata Labuan Bajo 2026
– Private Cabin vs Shared Cabin Kapal Phinisi, Ini Perbedaannya


“Penyelaman sudah dilakukan dua kali sorti hari ini, tapi belum ada tanda-tanda korban lain,” kata Fathur.

Ia menegaskan, sesuai prosedur, operasi SAR berlangsung selama tujuh hari sejak kejadian.

“Kita masih punya sisa tiga hari ke depan. Setelah itu akan dilakukan evaluasi. Jika ada tanda baru atau permintaan keluarga korban, perpanjangan operasi bisa dipertimbangkan,” ujarnya.

Basarnas juga telah menyebarkan informasi kepada nelayan di sekitar Selat Pulau Padar agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda korban.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menegaskan bahwa KM Putri Sakinah dalam kondisi laik laut saat berangkat.

“Sertifikat keselamatan kapal masih berlaku dan rutin diperbarui setiap tiga bulan,” kata Stephanus.

Terkait cuaca, ia menyebut berdasarkan data BMKG pada 25 Desember 2025, tinggi gelombang di wilayah tersebut berada pada kategori aman.

“Kami memang mengeluarkan Notice to Mariners pada 22–28 Desember, tapi itu bersifat peringatan umum kewaspadaan,” ujarnya.

Menurut Stephanus, jalur pelayaran tersebut masih memungkinkan untuk dilalui. Ia juga menyebut, pada hari yang sama terdapat 189 kapal yang melintas di rute tersebut, dan 188 kapal lainnya tiba dengan selamat.

Hingga kini, operasi pencarian masih terus dilanjutkan sembari menunggu perkembangan terbaru di lapangan.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.