KSOP Labuan Bajo Ingatkan Nahkoda Waspada Perubahan Cuaca

Ragam147 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan peringatan bagi para nakhoda kapal wisata dan kapal penumpang untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca saat berlayar.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Kepala Sub Bagian Tata Usaha KSOP Labuan Bajo, Prastowo Sri Nugroho Jati, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

 “Penting untuk memperhatikan keadaan, terutama saat menghadapi gelombang tinggi,” katanya, Kamis (15/5).

Hal tersebut disampaikan setelah insiden kapal wisata KM Wafil Putra yang mengalami kontingensi akibat terjebak di Tanjung China, di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu malam. 

Kecelakaan terjadi akibat air laut yang surut, yang menyebabkan kapal menabrak karang, sehingga mengakibatkan kebocoran di lambung kapal.

“Meskipun kondisi pelayaran saat ini berjalan lancar, kami tetap mengingatkan untuk lebih memperhatikan navigasi,” imbuh Prastowo.

Dia juga memastikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memastikan keselamatan pelayaran. Jika kondisi tidak memungkinkan, KSOP tidak akan mengizinkan kapal berlayar.

Sebelumnya, dalam kejadian itu, tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi 15 penumpang yang terjebak di kapal tersebut.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Kapal wisata KM Wafil Putra berangkat dari Labuan Bajo menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan terjebak pada pukul 19.00 WITA. Beruntung, ada kapal wisata lain di sekitar lokasi yang membantu evakuasi penumpang ke tempat yang lebih aman. 

Saat ini, kapal tersebut masih berada di lokasi kejadian, sementara para wisatawan yang berhasil dievakuasi serah terima kepada agen perjalanan saat tiba di Pelabuhan Marina.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *