Mabar Memasuki Puncak  Musim Kemarau

Ragam15 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Manggarai Barat kini memasuki musim kemarau seiring dengan aktifnya angin monsun Australia dengan potensi cuaca umumnya cerah berawan. 

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Kepala Meteorologi Komodo, Maria Cristin Seran, menjelaskan bahwa dengan aktifnya angin monsun Australia, angin akan bertiup dari arah Tenggara dan Selatan dengan kecepatan antara 4–15 knot atau sekitar 7–28 km/jam. 

Suhu udara diperkirakan berkisar antara 23 – 33°C. Suhu yang lebih dingin pada dini hari hingga pagi hari adalah hal yang wajar, disebabkan minimnya tutupan awan di malam hari yang membuat panas bumi cepat dilepaskan ke atmosfer, sehingga permukaan bumi mendingin saat pagi menjelang. Kelembaban udara relatif rendah, berada pada kisaran 52–85%.

Baca juga :Bupati Edistasius Lantik Pengurus PKK Periode 2025-2030

“Kondisi cuaca saat ini berpotensi menghasilkan ombak rendah hingga sedang dengan intensitas antara 1,23-1,9 meter, yang memungkinkan pelayaran kapal wisata maupun penumpang relatif aman,” ungkap Maria, Jumat (23/5).

Ia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran lahan, terutama di daerah perbukitan Labuan Bajo yang kian mengering.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Selain itu, masyarakat dihimbau untuk menggunakan air dengan hemat, memakai tabir surya (sunscreen) saat beraktivitas di luar ruangan, serta memastikan kecukupan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi, terutama saat siang hari yang terik.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *