LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terus bergerak menjawab tantangan perubahan iklim dengan aksi nyata di lapangan.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Menteri Desa dan PDT RI Yandri Susanto di Aula Gereja MBSB, Wae Sambi, Labuan Bajo, Senin (23/6/2025).
Salah satu program yang ditekankan adalah pembangunan ekonomi hijau melalui penanaman bambu.
Menurut Bupati Edi, penanaman bambu tak hanya berfungsi menjaga lingkungan, tetapi juga menjadikan Mabar sebagai penghasil oksigen yang melimpah.
“Penanaman pohon bambu ini merupakan perwujudan kabupaten ini menjadi kabupaten yang menghasilkan oksigen yang banyak,” kata Edi di hadapan Menteri Yandri dan rombongan.
Baca juga :Trip Seru ke Komodo Bersama LABAHO Selama Libur Sekolah
Ia juga berharap agar program-program lingkungan seperti ini bisa menjadi pertimbangan pemerintah pusat dalam menyalurkan bantuan, bukan hanya melihat dari sisi kemiskinan atau keterbelakangan daerah.
Beberapa aksi nyata yang sudah berjalan antara lain Gerakan Menanam Bambu di Kepala Anak, di mana anak-anak usia SD dan SMP diminta menanam bambu sejak dini, serta Gerakan Anti Tua atau Anti Polusi Udara.
Baca juga :Bupati Edi Dorong Restoratif Tourism
Pemkab Mabar juga telah bekerja sama dengan Keuskupan Ruteng untuk gerakan penghijauan sebagai upaya meningkatkan kualitas udara.
“Dengan begitu banyak pohon pasti udara atau oksigennya banyak, penampilan kita pasti segar,” ujar Edi.
Bupati Edi menegaskan bahwa Mabar tidak boleh hanya dikenal sebagai daerah tujuan wisata, tapi juga sebagai daerah dengan “Pesona Sejuta Bambu”.
Sejumlah rencana konkret telah disiapkan, seperti pembangunan Labirin Bambu di kawasan Gua Batu Cermin dan pembangunan taman botani (arboretum) di dekat Rumah Jabatan Bupati, yang akan dihuni 29 spesies bambu khas Nusa Tenggara Timur.
“Kami wujudkan supaya 29 spesies bambu itu ada di kabupaten ini,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Sekretaris Kementerian Desa Taufik Majid, para Dirjen dari sejumlah kementerian, perwakilan Bank Dunia Jessica Ludwig-Maaroof, Sekda Mabar Fransiskus S. Sodo, para kepala OPD, serta para kepala desa dari 164 desa dan 5 kelurahan di Manggarai Barat.
Well, SIlahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.