Lilin untuk Affan Menyala di Puncak Waringin Labuan Bajo

Ragam126 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Cahaya lilin menyala di tengah puluhan pemuda yang menggelar aksi damai untuk Affan Kurniawan di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Minggu (31/8/2025) malam.


Affan Kurniawan adalah pengemudi ojek online yang tewas setelah dilindas mobil Brimob saat demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Lilin mulai dinyalakan pukul 18.30 Wita. Pemuda yang hadir duduk melingkar, diam, dan menundukkan kepala.

Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo

Tak lama kemudian, massa bertambah. Mereka kompak berpakaian hitam, menyalakan lilin, serta menuliskan harapan dan kritik di spanduk putih polos yang disediakan.

Di pagar pembatas Puncak Waringin, poster-poster dengan doa dan kemarahan tersebut dipajang:

“Semoga Negara bisa memberikan kehidupan yang layak bagi rakyat yang menghidupinya.”

“Semoga Indonesia akan dan selalu jadi rumah yang layak untuk siapapun.”

“Ya Allah, kasih karma tunai buat DPR dzolim, semoga bisulan seumur hidup.”

Tulisan-tulisan itu terbaca jelas di antara cahaya lilin yang bersinar.

Suasana makin khusyuk ketika massa menyanyikan lagu Ibu Pertiwi dan Buruh Tani. Seorang perempuan di tengah masa membacakan puisi Pesan Sang Ibu karya Wiji Thukul.

Baca juga :Pemula Wajib Coba! Tour Labuan Bajo Mulai Rp1 Jutaan

“Anakku sayang, apabila kaki sudah melangkah di tengah padang, tancapkanlah kakimu dalam-dalam,” suaranya lantang.

Peserta datang dari berbagai daerah. Waldi, pemuda asal Pulau Rinca, mengatakan lilin yang dinyalakan menjadi simbol doa untuk Affan sekaligus tuntutan keadilan.

Ia mengkritik DPR yang menurutnya tidak cukup hanya meminta maaf.

“Permintaan maaf saja tidak cukup. Mereka harus tunjukkan keberpihakan nyata lewat kebijakan yang membuat masyarakat bangga,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Manggarai Barat, Yeremias Ontong, yang ikut mengawasi jalannya aksi menegaskan, pemerintah menghormati setiap bentuk aspirasi masyarakat.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


“Segala bentuk aspirasi oleh masyarakat itu dilindungi oleh undang-undang, apalagi aksi damai seperti ini. Kami berharap teman-teman dapat melaksanakan aksinya dengan damai, tanpa terprovokasi,” kata Yeremias.

Ia menambahkan, tim gabungan dari Satpol PP, kepolisian, dan TNI sudah berada di lokasi sejak pukul 16.30. Aksi sendiri baru dimulai sekitar pukul 18.30.

Aksi damai malam itu berlangsung tenang. Lilin-lilin menyala hingga larut, menjadi simbol duka sekaligus perlawanan agar kematian Affan tidak dilupakan.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *