LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Lembaga pendidikan calon Imam SMP Seminari Pius XII Kisol mengadakan testing masuk Angkatan-70, Tahun Ajaran 2025/2026 pada Sabtu (22/2/2025).
Seminari Kisol yang juga populer dengan sebutan Sanpio, merupakan salah satu sekolah unggulan di NTT yang melahirkan banyak orang berprestasi.
Fr. Eby Edon, selaku panitia pelaksana, menjelaskan bahwa testing dilaksanakan di empat lokasi berbeda: Kisol, Ruteng, Reo, dan Labuan Bajo.
Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
“Lokasi ujian di Ruteng diadakan di Sekolah Tinggi Pastoral St Sirilus Ruteng (STIPAS), di Reo di Aula Paroki St. Maria Ratu Rosario, di Labuan Bajo di Aula SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II, dan di Kisol di Seminari Kisol sendiri,” ungkapnya.
Fr. Eby menambahkan, tercatat ratusan siswa telah mendaftar untuk mengikuti testing tahun ini. Ada 16 siswa di Reo, 90 siswa di Seminari Kisol, 126 siswa di Ruteng, dan 39 siswa di Labuan Bajo.
Baca juga :Contoh Investasi Properti Paling Menjanjikan di Labuan Bajo
“Ini siswa yang sudah mendaftar. Ada juga yang daftar saat testing berlangsung,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, seleksi tahun ini juga diikuti oleh beberapa siswa dari luar Manggarai melalui ujian secara online pada Rabu, 26 Februari 2025 mendatang.
“Siswa-siswa tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Depok, Bekasi, Sumba, Bali, Maumere, Bajawa, dan Mauponggo, dan mereka akan mengikuti testing dari rumah,” ujarnya.
Baca juga :Lima Kawasan Favorit di Labuan Bajo yang Diincar Investor
Sementara menurut Fr. Yoan Barus sebagai pengawas ujian di Labuan Bajo, tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berlangsung selama 2-3 hari, seleksi tahun ini hanya dilakukan dalam satu hari disebabkan oleh penerapan kurikulum merdeka.
“Ujian mencakup kompetensi literasi dan numerasi. Tes wawancara juga dilaksanakan pada hari ini,” katanya.
Selanjutnya Fr. Yoan mengungkapkan bahwa pengumuman hasil ujian dijadwalkan pada bulan April mendatang, dimana setiap peserta yang lulus akan menerima surat panggilan dari Seminari Pius XII Kisol.
“Penilaian dilakukan berdasarkan nilai ujian dan wawancara,” ungkapnya.