LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Manggarai Barat menindak tegas para penjual durian yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat berjualan, langkah ini diambil karena dianggap berbahaya bagi pengguna jalan.
Kasat Pol PP Manggarai Barat, Yeremias Ontong, menyampaikan bahwa sementara waktu, para penjual durian diarahkan ke halaman kantor Dinas Cipta Karya. Hal ini dilakukan sambil berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menentukan lokasi jualan tetap yang lebih aman dan nyaman.
“Para penjual durian yang menggunakan bahu jalan sangat membahayakan pengguna jalan. Oleh karena itu, kita lakukan penertiban,” jelasnya pada Rabu, (26/02)
Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
Ia menambahkan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan di bahu jalan sudah beberapa kali dilakukan. Setiap kali, mereka juga diingatkan mengenai potensi bahaya yang bisa terjadi jika terus menggunakan bahu jalan sebagai lokasi berjualan.
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, terutama keselamatan pengguna jalan, SatPol PP Manggarai Barat mengarahkan para penjual durian ke halaman kantor Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga :Bandara Internasional Komodo Lakukan Penghematan Energi
“Untuk sementara, mereka kita arahkan ke halaman kantor Dinas Cipta Karya, sampai nanti kita mendapatkan tempat untuk mereka berjualan dengan aman,” ungkapnya.
Namun ia melanjutkan bahwa, lokasi berjualan di halaman kantor Dinas Cipta Karya hanya bersifat sementara. Mereka diperbolehkan berjualan hanya di luar jam kantor, yaitu mulai pukul 17.00 WITA hingga 24.00 WITA.
“jadi pagi hari atau saat jam kantor, halaman kantor harus bersih tanpa ada penjual mereka hanya boleh berjualan setelah jam kantor selesai,” tegasnya.
