Kabid Cipta Karya Ungkap Penyebab Lampu PJU Banyak Yang Mati

Ragam198 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kota Labuan Bajo kini menjadi sorotan akibat minimnya pencahayaan di beberapa wilayah, terutama karena Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati, yang mengurangi rasa aman dan nyaman warga saat malam hari.

Menanggapi masalah ini, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Cipta Karya , Arnoldus Ano, mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama penyebab mati lampu jalan adalah penggunaan sistem kabel yang tidak efisien.

Baca juga :Lima Kawasan Favorit di Labuan Bajo yang Diincar Investor

 “Penggunaan satu jalur kabel untuk banyak lampu jalan memperbesar risiko kerusakan. Jika satu kabel bermasalah, dampaknya bisa sangat luas, membuat beberapa lampu mati secara bersamaan, karena ini juga ditanam di bawah gorong-gorong” jelasnya pada Kamis (27/02).

Ano juga mengakui adanya keterbatasan dana yang menjadi kendala signifikan. Anggaran pemeliharaan lampu jalan untuk tahun 2025 hanya sebesar Rp 200 juta, yang harus mencakup seluruh Kabupaten Manggarai Barat. 

Baca juga :Pesona Labuan Bajo yang Membuat Anda Ingin Kembali

“Kami berusaha semaksimal mungkin dalam keterbatasan yang ada, namun anggaran membuat kami harus merasionalkan prioritas. Selain itu, penerangan di daerah Gorontalo juga menurut saya harus dibenahi ulang, yang tentunya membutuhkan biaya besar,” tambahnya.

Keterbatasan lain yang dihadapi adalah kurangnya tenaga profesional di bidang pemeliharaan lampu.

Baca juga :366 Lounge: Kombinasi Tempat Kuliner dan Ruang Rekreasi di Labuan Bajo

Saat ini, Dinas Cipta Karya Manggarai Barat belum memiliki tenaga teknis yang berkualifikasi di bidang kelistrikan. Hal ini mengakibatkan proses pemeliharaan dan perbaikan menjadi lambat, serta sering kali menimbulkan penumpukan masalah.

Ano menegaskan bahwa Dinas Cipta Karya akan berusaha secepat mungkin untuk memperbaiki masalah ini dan akan melakukan pemeliharaan di sejumlah ruas jalan di Labuan Bajo. Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan akan dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan dana.

Sebelumnya, anggota DPRD Manggarai Barat Inosensius Peni meminta pemerintah daerah melalui OPD terkait untuk segera memperbaiki lampu penerangan jalan yang rusak. Ia menekankan pentingnya tanggapan cepat terhadap keluhan masyarakat, terutama dari pihak hotel, agar masalah ini tidak dibiarkan berlarut-larut. 

“Penerangan jalan umum sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga,” ungkap inosensius pada Rabu (26/02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *