LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Manggarai Barat mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat intensitas hujan sedang hingga lebat yang diperkirakan masih akan terjadi di bulan Maret 2025.
Kepala Meteorologi Komodo Labuan Bajo, Maria Cristin Seran, menjelaskan bahwa analisis curah hujan Dasarian III Februari 2025 dari Stasiun Klimatologi NTT menunjukkan wilayah Mabar masih mengalami curah hujan kategori menengah hingga lebat, berkisar antara 78-150 mm.
Baca juga :Padatnya Pelabuhan Marina Jelang Akhir Pekan
“Terdapat variasi curah hujan, dimana wilayah bagian timur dan utara Mabar, terutama yang berbatasan dengan Kabupaten Manggarai, memiliki curah hujan lebih tinggi dibandingkan kecamatan lainnya di bagian barat,” ungkapnya pada Rabu (5/3/2025).
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi terjadi, terutama pada siang hingga sore hari.
Baca juga :Wisatawan Berbondong-bondong ke TNK
Maria menambahkan bahwa bulan Maret masih merupakan bulan dengan potensi hujan karena Mabar belum memasuki musim kemarau.
“Peralihan musim atau pancaroba diperkirakan akan terjadi pada akhir Maret atau April, namun prakiraan awal musim kemarau masih menunggu rilis resmi dari Stasiun Klimatologi NTT,” lanjutnya.
Maria menghimbau, masyarakat di daerah rawan longsor dan banjir untuk tetap waspada. Meskipun curah hujan diperkirakan menurun di bulan Maret, namun potensi hujan sedang hingga lebat masih ada.
“Masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi jalanan licin, pohon tumbang, dan sambaran petir,” tandasnya.
Selain itu, Maria juga menyarankan nelayan dan pengguna transportasi laut disarankan untuk selalu memantau kondisi cuaca sebelum beraktivitas, mengingat perubahan pola angin, arus, dan gelombang masih berpotensi terjadi di bulan Maret dan selama masa peralihan musim.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya!