LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Setelah dua bulan ditutup akibat pemulihan pasca bencana longsor, Desa Wisata Wae Rebo akan kembali dibuka untuk wisatawan pada 10 Maret 2025.
Ketua Lembaga Pelestari Budaya Wae Rebo, Mikael Tonso mengatakan, kami telah melakukan perbaikan Prosedur Standar Operasional (SOP) pelayanan agar kunjungan wisatawan jadi lebih nyaman.
Baca juga :Pesona Labuan Bajo yang Membuat Anda Ingin Kembali
“Evaluasi juga kami sudah lakukan bersama seluruh masyarakat Wae Rebo,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, memberikan apresiasi kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wae Rebo atas konsistensi mereka dalam menjaga kelestarian Desa Wisata Wae Rebo.
Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!
“Saya memberi apresiasi kepada Pokdarwis Wae Rebo, mereka konsisten menjaga kelestarian Wae Rebo. Saya juga mengajak wisatawan untuk kembali merencanakan kunjungannya ke Wae Rebo,” ungkapnya pada Kamis (6/3).
Kristoph, seorang guide dari LABAHO Tour yang sering mengantar wisatawan ke Wae Rebo, menyambut baik kabar ini.
“Ini kabar baik, banyak wisatawan yang sudah menanyakan kapan Wae Rebo dibuka kembali. Saya berharap, dengan dibukanya kembali Wae Rebo, jumlah wisatawan yang berkunjung semakin meningkat,” ujarnya.
Penutupan sementara ini dimanfaatkan untuk pemulihan desa, perbaikan infrastruktur, serta evaluasi terhadap 18 tahun perjalanan industri pariwisata Wae Rebo.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.